Translate

Monday, April 15, 2013

Misteri Taj Mahal




 











Hampir semua orang pasti tau yang namanya Taj Mahal, tentu saja karena bangunan ini merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia. Namun banyak misteri dan latar belakang mahakarya ini yang terungkap.

Taj Mahal adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Konon bangunan ini diciptakan Shah Jahan seindah mungkin agar dapat menyamai taman surga. Detail ukiran dan kaligrafi dibangunan ini sangatlah rapi dan sempurna.Orang yang melihatnya tidak akan menyangka kalau bangunan ini diciptakan berlatarbelakang kesedihan seseorang yang ditinggalkan orang yang amat dicintainya.

Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya terlebih setelah mengalahkan kekaisaran Mongol di India. Pada 1631 istri keduanya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.

Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.

Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata dari 10 kerajaan pada masa itu, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Pembuatan Taj Mahal memakan masa selama 22 tahun.

Konon para arsitek monumen ini diberikan hadiah yang besar, sebagai gantinya tangan mereka harus dipotong, karena Shah Jahan tidak ingin ada bangunan lain yang keindahanya dapat menyamai bahkan menandingi keindahan Taj Mahal.
Read More..

Pulau Berusia Jutaan Tahun

2.jpg 

BAGI pendaki gunung, mendaki jajaran Pegunungan Jayawijaya adalah sebuah impian. Betapa tidak, pada salah satu puncak pegunungan itu terdapat titik tertinggi di Indonesia, yakni Carstensz Pyramide dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Jangan heran jika pendaki gunung papan atas kelas dunia selalu berlomba untuk mendaki salah satu titik yang masuk dalam deretan tujuh puncak benua tersebut. Apalagi dengan keberadaan salju abadi yang selalu menyelimuti puncak itu, membuat hasrat kian menggebu untuk menggapainya.
Tetapi, siapa yang menyangka jika puncak bersalju itu dahulunya adalah bagian dari dasar lautan yang sangat dalam!


“Pulau Papua mulai terbentuk pada 60 juta tahun yang lalu. Saat itu, pulau ini masih berada di dasar laut yang terbentuk oleh bebatuan sedimen. Pengendapan intensif yang berasal dari benua Australia dalam kurun waktu yang panjang menghasilkan daratan baru yang kini bernama Papua. Saat itu, Papua masih menyatu dengan Australia,” jelas ahli geologi Fransiskus Benediktus Widodo Margotomo saat memaparkan sejarah terbentuknya Pulau Papua.
Keberadaan Pulau Papua saat ini, lanjutnya, tidak bisa dilepaskan dari teori geologi yang menyebutkan bahwa dunia ini hanya memiliki sebuah benua yang bernama Pangea pada 250 juta tahun lalu. Pada kurun waktu 240 juta hingga 65 juta tahun yang lalu, benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua Laurasia dan benua Eurasia, yang menjadi cikal bakal pembentukan benua dan pegunungan yang saat ini ada di seluruh dunia.
Pada kurun waktu itu juga, benua Eurasia yang berada di belahan bumi bagian selatan pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.

“Saat itu, benua Australia dengan benua-benua yang lain dipisahkan oleh lautan. Di lautan bagian utara itulah batuan Pulau Papua mengendap yang menjadi bagian dari Australia akan muncul di kemudian hari,” tambah sarjana geologi jebolan Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta, pada 1986 ini.
Pengendapan yang sangat intensif dari benua kanguru ini, sambungnya, akhirnya mengangkat sedimen batu ke atas permukaan laut. Tentu saja proses pengangkatan ini berdasarkan skala waktu geologi dengan kecepatan 2,5 km per juta tahun.
Proses ini masih ditambah oleh terjadinya tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Tumbukan lempeng ini menghasilkan busur pulau, yang juga menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di Papua.
Akhirnya proses pengangkatan yang terus-menerus akibat sedimentasi dan disertai kejadian tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun menghasilkan pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini.
Bukti bahwa Pulau Papua beserta pegunungan tingginya pernah menjadi bagian dari dasar laut yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal di bebatuan Jayawijaya.
Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.

Sementara terpisahnya daratan Australia dengan Papua oleh lautan berawal dari berakhirnya zaman es yang terjadi pada 15.000 tahun yang lalu. Mencairnya es menjadi lautan pada akhirnya memisahkan daratan Papua dengan benua Australia.

“Masih banyak rahasia bebatuan Jayawijaya yang belum tergali. Apalagi, umur Pulau Papua ini masih dikategorikan muda sehingga proses pengangkatan pulau masih terus berlangsung hingga saat ini. Ini juga alasan dari penyebutan Papua New Guinea bagi Pulau Papua, yang artinya adalah sebuah pulau yang masih baru,” tambah peraih gelar master di bidang Economic Geology dari James Cook University, Townswille, Australia ini.

Sementara keberadaan salju yang berada di beberapa puncak Jayawijaya, diyakininya akan berangsur hilang seperti yang dialami Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Hilangnya satu-satunya salju yang dimiliki oleh pegunungan di Indonesia itu disebabkan oleh perubahan iklim secara global yang terjadi di daerah tropis.
Read More..

Misteri Penambangan Purba di Sumbawa





Batu Hijau concentrator in Sumbawa owned by PT Newmont Nusa Tenggara. (Newmont )


Tim Bencana Katastropik Purba menelusuri keanehan sejarah dan ekstraksi bumi di Sumbawa.
Tim Bencana Katastropik Purba memiliki kisah tambahan usai mempelajari jejak-jejak tsunami dari sedimentasi di Sumbawa selama empat hari pada 13-17 April.

Menurut tim yang difasilitasi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief ini, belum ada studi yang mengulas sejarah dan ekstraksi bumi di pantai selatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kisah mengenai eksplorasi awal ahli geologi Newmont yang menemukan penambangan kuno di puncak Batu Hijau masih terpendam. Sisa peninggalan yang kemungkinan masih ada telah hilang sehingga Tim Katastropik Purba tidak menemukan benda sisa peradaban purbakala.

Pada awal 90-an saat melakukan pemetaan para ahli geologi menemukan satu lapisan tipis serupa arang yang ditutupi oleh endapan volkanik dan tanah. Di zona lapisan memanjang tersebut terdapat banyak sekali keramik (pottery) dan sisa-sisa pembakaran bijih untuk pemurnian tembaga (slag). Para pakar geologi ini curiga fenomena itu merupakan bekas penambangan kuno.

Hasil laporan tim Newmont menyebutkan mereka tidak menemukan benda-benda bernilai sejarah. Selanjutnya, Newmont mengubah lokasi itu menjadi lembah kerucut terbalik dengan kedalaman hingga 700 meter dari permukaan awal, seperti Grasberg milik Freeport di Papua. Eksplorasi Bukit Hijau telah membentuk kaldera yang sangat dalam.

"Tim mendapatkan kabar bahwa laporan tertulis tim arkeologi itu ada di Newmont, tapi mereka tidak tahu disimpan di mana sekarang karena sejak dulu proyek tersebut dirahasiakan," ungkap Tim Katastropik Purba pada penyataan tertulisnya.

Sebagian dari "artefak-artefak" yang dikumpulkan diduga banyak dijadikan souvenir oleh tim eksplorasi Newmont. Bahkan, diboyong hingga ke kantor pusat di Denver, Amerika Serikat. Tim katastropik berharap para ahli geologi Indonesia yang sudah tidak tergabung dengan perusahaan tambang itu masih menyimpannya.

Menurut analisis Tim Katastropik Purba, sangat aneh apabila ada lapisan "arang" dengan banyak artefak yang ditutupi endapan gunung api bisa dianggap tidak bernilai sejarah. Apabila benar dugaan lapisan penguburnya merupakan endapan tuffa gunung api, maka kemungkinan itu adalah endapan piroklastik letusan Gunung Tambora pada 1815. Tim menduga kegiatan penambangan tembaga di daerah itu sudah terjadi sebelum 1815.

Tim juga menemukan bentukan morfologi yang menarik di daerah pantai. Gunung radial dengan bagian sirkular tengahnya menunjukkan pola menurun ke tengah, seperti kaldera dangkal. Lokasi itu serupa bentuk galian tambang batuan vulkanik porfiri yang sudah ditutup.

Peta geologi menunjukkan data yang tidak konsisten. Kemungkinan memang belum pernah didaki untuk diteliti, seperti gunung api purba. Bahkan, Newmont pun tertarik untuk pengeksplorasinya karena masih dalam wilayah konsesi. Apabila terbukti ada mineralisasi, maka di dalam "gunung" tersebut kemungkinan menyimpan cadangan serupa Batu Hijau.

"Ternyata makin banyak misteri masa lalu Indonesia. Bekas-bekas penambangan kuno menunjukkan bahwa pengetahuan dan teknologi mineral dan metalurgi telah sangat maju di zaman dulu," jelas Tim Katastropik Purba.

Nama-nama berbau oriental pada daerah pantai selatan Sumbawa seperti Maluk (Ma Luk), Sekongkang (Tse Kong Kang), dan Yangse (Yang Tse) menimbulkan dugaan daerah itu pernah dijelajah oleh bangsa Mongol dan Cina. Tim Katastropik Purba pun masih belum dapat menjawab misteri ini. Apakah mungkin tentara-tentara Jenghis Khan telah melakukan penambangan tembaga sebelum 1815?
Read More..

Misteri Kedatangan Planet X (Nibiru)


Sabtu, 20 Oktober 2012 Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.

Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!

Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.






Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.

Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.

Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)

Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?

Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.

Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.

Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.

Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.

Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.

Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.

Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.

Simpang Siur Planet X

Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.

Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.

Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :

1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai) 2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita. 3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.

Fakta Planet X

Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.

Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.

Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.

Pemanasan Global?

Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!

99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.

Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.

Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.

Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.

Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.

Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :

1.perubahan medan energi
2.perubahan pijar
3.perubahan atmosfir

Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.

Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.

Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

Melihat Planet X

Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.

Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.



Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.

Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

Zaman Es

Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.

Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.

Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti.

Zaman Es Akan Terulang Lagi

Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.

3.  Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

4.  Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

5.  Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!

6.  Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

7.  Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja.

8.  Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

10.  Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

Kenapa Ini Sangat Penting?

Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.

Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.

Planet X ada di sistem kita. Tapi keberadaannya diragukan. Saat ketemu, langsung ditutup2i. Soal matahari gelap (dark sun) yang merupakan kembaran matahari kita, nanti akan kusinggung sedikit. Keberadaan dark sun memang nggak banyak dibahas oleh para astronom. Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya akan nemu Planet X. Karena Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari gelap.

Analoginya :

Kita melihat rumah & kebun di malam hari. Hanya bagian2 yang diterangi lampu taman kan, yang kelihatan? Kalau berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada di pojok taman, tak diterangi lampu juga keliatan? Pasti nggak. Yang kelihatan cuma yang diterangi lampu taman. Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari bumi. Makanya sekarang NASA juga memiliki teleskop Infra Merah.

Sumeria dan Planet X

Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.





Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).

Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern : Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.

Kalkulasi Observatorium

Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.

Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.

Jika Planet X Mendekat

Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini. Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.

Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.

Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.

Penghuni NIBIRU

Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).

Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).

Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.

Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita.

Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?

Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.

Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali.

Yang menarik, beberapa fakta soal ini :

1. Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan Mesopotamia (kini Irak). 2. Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).
3. KONON, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (kini IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.

Karena memiliki teknologi canggih, dan menciptakan manusia, maka Anunnaki diposisikan sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun pergi, dan berjanji KELAK akan kembali.

Kemanakah mereka? Mengeksplorasi kehidupan lain? Menciptakan peradaban baru? 2012, Apa yang Akan terjadi?

Apakah Planet X akan melewati bumi dan kembali membawa kita masuk Zaman Es?

Atau, para Anunnaki akan kembali? Berbagai keyakinan tentang adanya“MESSIAH” jika diurut kebelakang, berkaitan dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan kembali.

Kalaupun kembali, maka kembali sebagai apa? Sebagai teman atau musuh?

Apakah mereka masih menganggap kita sebagai budaknya?

Mungkinkah akan terjadi perang antara kita, warga Bumi dengan Anunnaki?

Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis luar angkasa (STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada kontak dengan mahluk luar angkasa?

Dan, bukan hanya para Anunnaki saja yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa alien yang berperadaban tinggi juga diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita ngomongin Planet X (Nibiru), maka focus kita adalah Anunnaki.

Fisik Anunnaki

Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya secara fisik?

Illustrasi Fisik Anunnaki

Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.

Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :

- Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
- Kulit putih
- Rambut pirang atau merah, mata biru

Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki.

Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.

Kapan-kapan kubahas ya soal golongan darah! Menarik banget! Karena rhesus negative, bukan berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).

Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Makanya sampai habis-habisan.

Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada apa dibalik ini? Apa yang dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.

Beberapa fakta menarik yang kutemukan :

- Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit, atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.

- Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll.

Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.

Illustrasi The Great Deluge
Read More..

Misteri Peradaban Anasazi




Orang Pueblo Kuno, atau Leluhur Puebloans adalah istilah yang lebih disukai untuk kelompok budaya masyarakat yang sering dikenal sebagai Anasazi yang merupakan nenek moyang bangsa-bangsa Pueblo modern. Para leluhur Puebloans adalah peradaban asli prasejarah Amerika.


Para arkeolog masih memperdebatkan ketika sebuah budaya yang berbeda muncul, tetapi konsensus saat ini, berdasarkan terminologi yang didefinisikan oleh Klasifikasi Pecos, menunjukkan kemunculan mereka sekitar 1200 SM, Basketmaker II Era.

Para Leluhur Puebloans juga dikenal karena gaya mereka yang unik, saat ini dianggap berharga atas kelangkaan mereka. Mereka juga menciptakan banyak petroglyphs dan pictographs.



Leluhur Puebloans bermigrasi dari tanah air kuno mereka untuk beberapa alasan yang kompleks. Mungkin penyebabnya perubahan iklim yang mengakibatkan kegagalan pertanian.

Bukti konfirmasi untuk perubahan iklim di Amerika Utara ditemukan dalam penggalian daerah barat di Lembah Mississippi antara 1150 dan 1350 Masehi.

Dalam buku Across Lies Amerika, menegaskan orang-orang ini tidak "lenyap," seperti yang biasa digambarkan, tetapi bergabung ke dalam masyarakat menjadi berbagai keturunan pueblo yang masih tinggal di Arizona dan New Mexico.

Perspektif ini bukanlah hal yang baru dan juga disajikan dalam laporan dari antropolog awal abad ke-20, termasuk Frank Hamilton Cushing, J. Walter Fewkes dan Alfred V. Kidder.

Banyak suku Pueblo modern menelusuri garis keturunan mereka dari pemukiman di daerah Anasazi dan daerah yang dihuni oleh tetangga budaya mereka, Mogollon.

Istilah "Anasazi" disebutkan pada terminologi arkeologi melalui sistem Klasifikasi Pecos pada tahun 1927.

Istilah ini pertama kali disebutkan oleh Richard Wetherill, pada 1888-1889.
Beberapa masyarakat Pueblo modern keberatan dengan penggunaan istilah Anasazi, walaupun masih ada kontroversi di antara mereka.


MESA VERDI, COLORADO
Mesa Verdi adalah rumah bagi orang Indian Anasazi selama lebih dari 1.000 tahun. Orang-orang yang pertama membangun rumah mereka di sini pada saat Kekaisaran Romawi. Kemudian, mereka menciptakan sebuah peradaban.




Moab Utah

Bukti arkeologi menunjukkan bahwa daerah Moab dan negara sekitarnya dihuni oleh Anasazi.

Sulit untuk menemukan penyebab mengapa mereka pergi dari tempat tersebut. Tapi tampaknya ada penyebab yang memberikan kontribusi. Iklim selama periode III Pueblo terjadi pola curah hujan yang tidak menentu dan periode kekeringan. 
Mungkinkah mereka telah diusir oleh suku-suku nomaden, seperti Utes atau Navajos? Tidak ada bukti

Artefak yang ditemukan dalam koleksi Wilcox, meliputi berbagai jarum tulang, manik-manik tulang dan shell, pisau, dan alat-alat pengikis batu, batu akik merah muda.
Read More..

Penampakan Gnome di Argentina



Ingat cerita Snow White, seorang putri cantik yang dibuang ke hutan dan tinggal bersama tujuh kurcaci? Nah, gnome memiliki bentuk serupa kurcari (dwarf), tapi dalam folklor di negara-negara barat, gnome lebih banyak sifat negatifnya alias jahat.


Gnome ( noʊm) adalah roh kecil yang punya kekuatan sihir. Kata gnome berasal dari bahasa Latin gnomus Renaissance, dan mungkin berasal dari istilah Latin gēnomos (Yunani γη-νομος, secara harfiah berarti "penghuni bumi".

Berbeda dengan penghuni bumi lainnya, gnome bentuknya kecil dan merupakan humanoid yang hidup di bawah tanah, bisa menembus benda padat walau memiliki tubuh kasat mata.

Dalam mitologi abad pertengahan, gnome digambarkan menjaga bahan tambang di bawah tanah serta harta karun.

Yang menjadi masalah, tak ada satu pun kajian ilmiah meyakini keberadaan gnome. Seolah, gnome hanyalah cerita rakyat belaka. Bisa dibilang, gnome hanya dongeng bagi anak-anak kecil.

Sehingga bentuk serupa gnome ditulis oleh komikus semacam karya-karya Walt Disney ataupun cerita tentang Smurf, dan citranya diubah jadi sosok yang baik juga lucu.

 
Apakah gnome hanya sebuah dongeng?

Pada tahun 2008, sosok gnome yang menyeramkan  tertangkap oleh kamera di Guemes, Provinsi Salta, Argentina. Jose Alvarez secara tak sengaja melihat penampakan gnome sedang berjalan.

"Kami sedang mengobrol tentang perjalanan memancing terakhir kami. Sambil bersenda-gurau, saya mengambil ponsel dan merekam aksi teman-teman.

Tiba-tiba kami mendengar suara aneh, seolah-olah ada orang yang melemparkan batu. Kami melihat ke satu sisi dan melihat bahwa rumput itu bergerak. Kami awalnya mengira itu anjing, tapi ketika gnome yang muncul kami benar-benar takut. "

Sejak kejadian ini, suasana di kota tersebut menjadi menyeramkan.

 

 
Tidak jelas apakah penampakan ini hanya hoax? Mungkinkah sosok yang tertangkap kamera ponsel Jose Alvarez sebenarnya manusia cebol? Yang pasti, cerita ini menjadi berita hangat di surat kabar El Tribuno dan beberapa media lainnya di Argentina.
Read More..

Misteri Otak Jenius Albert Einstein Terungkap

Einstein memiliki karakter otak yang berbeda dari orang kebanyakan.


Albert Einstein
Albert Einstein
Ilmuwan legendaris Albert Einstein telah lama dianggap sebagai salah satu orang yang sangat jenius yang pernah hidup. Ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana bisa Einstein begitu istimewa di dunia sains?

Teka teki tersebut menemukan titik terang saat para ilmuwan menemukan sebuah petunjuk dari dalam otak milik fisikawan itu. Menurut sebuah studi baru yang dipimpin antropolog evolusi, Dean Falk dari Florida State University  (FSU), ditemukan bahwa bagian dari otak Einstein tidak seperti otak orang kebanyakan dan memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa.

"Beberapa hal tampak normal," kata Falk kepada The Huffington Post. "Ukurannya normal, bentuk otak secara keseluruhan asimetris, dan itu normal. Apa yang tidak biasa adalah kompleksitas dan konvolusi (lipatan cembung di permukaan otak) di berbagai bagian otak," ujarnya.

Menurut pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Universitas, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Brain" edisi 16 November 2012, terungkap deskripsi seluruh korteks serebral Einstein. Korteks serebral merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdiri dari 15-33 miliar neuron.

Untuk melakukan hal ini, Falk dan rekan-rekannya meneliti 14 foto baru yang belum terungkap dari otak Einstein. Foto itu, kata Falk, sulit untuk didapatkan.

Dokumen Foto Otak Einstein
Catatan National Public Radio (NPR), sebuah organisasi media Amerika
Serikat, menyebutkan saat Einstein meninggal pada 1955 otaknya telah dikeluarkan oleh Thomas Harvey, seorang dokter di rumah sakit tempat Einstein meninggal. Sangat mungkin bahwa Harvey tidak pernah mendapat izin untuk mengeluarkan otak sang jenius itu.
Tetapi penulis Brian Burrell dalam "Postcards from the Brain Museum" mengatakan dokter tersebut mendapat persetujuan dari anak Einstein. Harvey mengatakan bahwa ia bermaksud untuk mempelajari otak Einstein. Atau setidaknya, Harvey akan berupaya menemukan ilmuwan lain untuk melakukannya.

Berkat Harvey, para ilmuwan dapat mempelajari otak Einstein berdasarkan sejumlah foto dan slide spesimen yang telah disiapkan oleh Harvey. Otak tersebut, yang difoto dari berbagai sudut, juga telah dipotong menjadi 240 blok dan slide-nya telah dibuat secara histologis.

Sebagai catatan pernyataan FSU, sebagian besar foto, blok dan slide telah hilang dari publik selama lebih dari 55 tahun. Untungnya, sejumlah dari dokumen tersebut baru-baru ini telah ditemukan kembali dan beberapa dokumen saat ini dapat ditemukan di National Museum of Health and Medicine.

Dokumen tersebut tersisa sebanyak 14 berkas. Meski demikian, Falk dan rekan-rekannya tetap mampu melihat lebih dekat, dan mencari tahu misteri yang tersimpan di otak Einstein.

Keistimewaan Otak Einstein
Apa yang mereka temukan adalah keajaiban. "Meskipun ukuran keseluruhan dan bentuk asimetris otak Einstein tergolong normal, tapi prefrontal somatosensori, motor utama, parietal, temporal dan korteks oksipital miliknya luar biasa," kata Falk.

"Ini mungkin telah memberikan dasar-dasar neurologis untuk beberapa kemampuan visuospatial (kemampuan seseorang untuk memahami konsep melalui representasi visual) dan matematika," tambahnya.

Falk menjelaskan, misalnya bagian dari lobus frontal Einstein yang "ekstra sulit". Lobus parietal milik pencetus teori relativitas ini dalam beberapa bagian "luar biasa asimetris". Sedangkan somatosensori utama dan korteks motorik (daerah yang biasanya mewakili wajah dan lidah) itu "sangat luas di belahan otak kiri."

Falk pun mengaku terpesona. Selain Falk, kekhasan tersebut juga mengundang pertanyaan bagi Albert Galaburda, seorang ilmuwan syaraf di Harvard Medical School di Boston.

"Di antaranya adalah apakah Einstein memiliki otak khusus yang cenderung menjadikannya seorang fisikawan besar, atau apakah aktivitas fisika yang besar menyebabkan bagian-bagian tertentu dari otaknya berkembang," kata Galaburda, dalam majalah Science.
Kejeniusan Einstein, kata Galaburda, itu mungkin karena "beberapa kombinasi dari otak khusus dan pengaruh lingkungan yang Einstein tinggali."

Bukan Fenomena Baru


Namun yang menarik, penelitian otak Einstein bukanlah sebuah fenomena baru. Menurut BBC, pada 1999, para ilmuwan di Ontario McMaster University
mampu membandingkan bentuk dan ukuran otak Einstein dengan sekitar 90
orang yang memiliki kecerdasan rata-rata.

Para peneliti, yang juga menggunakan beberapa foto Harvey, pada waktu itu menemukan setidaknya "satu area otaknya secara signifikan berbeda daripada kebanyakan orang."

Bertahun-tahun kemudian, pada majalah Science terbitan 2009, Falk menuliskan analisa otak Einstein, dan mengklaim telah mengidentifikasi "sejumlah fitur yang tidak biasa, yang sebelumnya tidak dikenal."

Pintu sekarang terbuka bagi para ilmuwan lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang otak fisikawan legendaris tersebut. Misalnya, Falk mengatakan, para ilmuwan bisa melihat "otak orang-orang jenius lain dan membandingkannya dengan Einstein."

"Ada sebuah revolusi terjadi di neuroscience saat ini dan ada teknologi yang bisa membuat gambar lebih bermakna," katanya. "Kami masih belajar dari Einstein, bertahun-tahun setelah kematiannya," ujar Falk.
Read More..

Misteri Kursi Nomor 13 Pesawat Batavia Air


Misteri Kursi Nomor 13 Pesawat Batavia Air


Nomor atau angka 13 telah di ketahu bahwa mitos sebagai angka pembawa kesialan, mitos ataupun bukan namun ini adalah kenyataan, konon di katakan sebuah pesawat dari Batavia Air kursi penumpang bernomor 13 tersebut sangat membawa kesialan dan kengerian, tak percaya namun takhyul ini di percayai oleh seluruh dunia.

Pesawat Batavia Air ini dengan nomor penerbangan 561 tujuan dari Jakarta Pekanbaru, dengan tiket penumpang bernomor 13A dan 13B ini di miliki oleh Ibu Mardiana dan suaminya. Dan Mardiana pun mengalami kejadian-kejadian aneh bahwa dalam pesawat tersebut tidak terdapat kursi bernomor 13 antara lain kursi bernomor 12 dan setelah itu nomor 14 saja.

Dan pramugari juga menerangkan kepada ibu Mardiana bahwa mungkin adanya terjadi kesalahan, dan pesawat tersebut hanya terdapat nomor 14A dan 14B saja. Dan masalahpun akhirnya muncul setelah dua orang yang menunjukkan tiket bahwa mereka yang menempati kursi dari nomor 14A dan 14B dan tidak ada kursi untuk pasangan Mardiana tersebut. Akhirnya para pamugaripun terlihat resah dan mencoba menyelesaikan masalah tersebut. Dan setelah beberapa lama akhirnya terdapat dua kursi kosong di dalam pesawat tersebut dan menempatkan Ibu Mardiana dan suaminya di kursi tersebut.

Dan setelah beberappa lama pesawat mulai lepas landas, pesawat mulai menunjukkan sesuatu hal yang ganjil dan aneh. Badan pesawat mulai bergoyang dan goncang ke kanan dan ke kiri sebelum mendarat dan dalam keadaan tidak stabil. Kapten Pilot bernama Hendra Sutrisno akhirnya mendaratkan pesawat tersebut dengan baik dan penumpang merasa sangat gembira dan bertepuk tangan.

Namun Ibu Mardiana masih bingung dengan tiket yang di berikan padanya yang bernomor 13A dan 13B, dengan penasaran dan masih tetap bertanya kepada Pramugarinya, dan akhirnya Pramugari Juni Cahyati mengatakan mungkin adanya terjadi kesalahan saat pengechekan pesawat Batavia yang satu ini.

Pesawat dapat di katakan penuh jika ada yang memegang tiket pesawat 13C, 13D, 13E dan 13F. Dan hingga kini masih tetap menjadi suatu mistery pada kursi bernomor 13A dan 13B tersebut, kecuali memang pihak dari pesawat Batavia Air itu sendiri yang ingin memberitakannya ke publik.
Read More..

Kutukan 600 Model Wanita Majalah PlayBoy


Dalam bukunya yang berjudul The Playmate Book: Six Decades of Centerfolds, Gretchen Edgren, penulis yang juga pernah menjadi editor di majalah Playboy ini mengatakan bahwa sangat disayangkan karena gadis-gadis Playboy ini meninggal diusia yang masih sangat muda dan dengan cara yang tidak wajar.


Namun sayangnya, ada kabar miring mengenai para perempuan seksi 'milik' Hugh Hefner ini. Selain berusia pendek, kematian para perempuan ini selalu diliputi teka-teki. Selain Anna Nicole Smith yang meninggal di usia 39 tahun akibat over dosis, tercatat masih banyak mantan model majalah Playboy lain yang bernasib sama buruknya seperti Anna. "Kecelakaan mobil, kecelakaan pesawat, overdosis, bunuh diri dan dibunuh adalah serangkaian nasib naas yang merengut hidup gadis-gadis Playboy sebelum usia mereka menginjak 50 tahun," demikian tulis reuters.com. "Sungguh mengerikan, ini seperti sebuah kutukan.



Nasib mereka ternyata tidak secantik wajahnya," ujar Peter Gowland, fotografer majalah Playboy pada tahun 1950an hingga 1960an. Sebut saja aktris seksi Marilyn Monroe, yang pernah menjadi Playmate of the Month majalah Playboy untuk edisi awal, ditemukan tewas overdosis pil tidur pada 1962 di usianya yang ke-36.

Menyusul kemudian Jayne Mansfield. Perempuan berusia 34 tahun ini pernah menjadi Playmate of the Month majalah Playboy pada tahun 1967. Ia ditemukan tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun yang sama. Kemudian Paige Young yang pernah manjadi Playmate of the Month majalah Playboy pada tahun 1968. Ia ditemukan tewas di apartemennya pada tahun 1974 karena over dosis. Nasib tragis juga menimpa Eve Meyer, Playmate of the Month majalah Playboy tahun 1955 ini meninggal pada tahun 1977 dalam tabrakan pesawat naas saat akan take-off di Tenerife, Pulau Canary. Saat itu Eve telah berusia 46 tahun.

Pada tahun 1980, kematian Dorothy Stratten merupakan kematian gadis Playboy yang paling banyak mengundang perhatian. Dorothy menjadi Playmate of the Month majalah Playboy pada tahun 1980. Ia meninggal karena ditembak suaminya ketika usianya baru menginjak 20 tahun. Kemudian pada tahun 1997, Ellen Louise Maligo, ditemukan meninggal akibat bunuh diri dengan meminum pil tidur di usianya yang ke 40. Tonya Crews, Carol Willis dan Claudia Jennings, ketiganya terpilih sebagai Playmate of the Year tahun pada tahun 1970. Anehnya, ketiganya tewas dalam waktu yang hampir bersamaan dengan cara yang sama, yaitu kecelakaan mobil. Saat itu ketiganya masih berusia 20 tahun. Pada tahun 2002, Elisa Bridges ditemukan tewas di kamar tidurnya pada usia 28 tahun akibat over dosis.

Read More..

Misteri keris Kyai Nogo Siloeman milik Pangeran Diponegoro



Salah satu lukisan paling fenomenal karya Raden Saleh adalah "Penangkapan Pangeran Diponegoro." Lukisan itu ikut dipamerkan di Galeri Nasional.

Masterpiece karya Raden Saleh ini menggambarkan proses penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock, panglima tertinggi militer Hindia Belanda di Jawa. Raden Saleh tidak terlibat dalam Perang Diponegoro karena dia masih kecil.

Pada saat Diponegoro ditangkap, Raden Saleh berada di Eropa. Sejarawan Harsja Bachtiar menduga, ilham bagi Raden Saleh melukis penangkapan Diponegoro itu dari berita singkat yang muncul di De Javasche Courant, 3 Februari 1855. Berita itu isinya tentang kematian Pangeran Diponegoro di Makassar.

Raden Saleh memang belum pernah bertemu dengan Diponegoro. Tetapi satu hal yang mendekatkannya dengan pemimpin perang dan spiritual Jawa itu adalah perjumpaan Raden Saleh dengan keris Kyai Naga Siloeman. Keris ini adalah milik Diponegoro yang disebut-sebut ibu dari segala pusaka di Jawa.

Pada saat Diponegoro ditangkap, keris itu disita Belanda. Menurut Werner Kraus dalam Raden Saleh, interpretation of the Arrest of Diponegoro, sebelum dikirim ke Belanda, keris pusaka itu ditunjukkan kepada salah satu panglima Diponegoro, Sentot Alibasha. Sentot membenarkannya dengan tanda tangan dan catatan dalam huruf Jawa.

Keris itu dikirim ke Raja Willem 1 di Belanda. Rupanya, sang raja tidak tertarik dengan ibu dari segala pusaka di Jawa itu. Di samping, sang raja harus menghadapi persoalan pemberontakan Belgia. Dia mengirim pusaka itu ke Koninklijk Kabinet van Zeldsaamheden, kabinet untuk pusaka-pusaka.

Direktur kabinet van de Kasteele tidak bisa membaca catatan Sentot. Tetapi dia butuh teks untuk katalog. Dan satu-satunya orang Jawa yang bisa membaca catatan Sentot itu di Belanda adalah Raden Saleh!

Saleh menulis catatan kecil tentang ibu dari pusaka Jawa itu pada 17 Januari 1831. "Kyai berarti Guru. Seseorang yang menjadi bagian dari penguasa disebut demikian. Nogo adalah ular mistis yang dipercaya memakai mahkota. Siloeman, selalu dihubungkan dengan kepercayaan atas kekuatan supranatural, seperti membuat diri sendiri tidak terlihat. Nama keris Kyai Nogo Siloeman mempunyai arti, apabila memang memungkinkan untuk diterjemahkan mengingat betapa luar biasanya pengaruh keris ini, “Raja Naga berkekuatan magis.”

Bisa dibayangkan perasaan seorang anak muda Jawa yang berada ribuan kilometer dari asal usulnya menyaksikan ibu dari segala pusaka di Jawa, Kyai Nogo Siloeman. Saat ini, keris itu sudah tidak ada lagi di Belanda. Apakah keris itu kembali sendiri ke Jawa, atau dipinjam oleh Raden Saleh, masih jadi misteri.

Yang jelas masih ada hingga sekarang adalah lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro". Lukisan yang aslinya bernama "Lukisan Bersejarah, Penangkapan Pemimpin Jawa Dipanagara" itu disimpan di Istana Merdeka, Jakarta.
Read More..

Misteri Ledakan Siberia






Tanpa bermaksud untuk melebih-lebihkan , misteri ledakan mahadasyat yang terjadi di kawasan Tunguska pada tahun 1908 silam , menjadi salah satu misteri dunia yang sampai saat ini membuat saya mati penasaran! Saya selalu ingin mencari tahu , sebenarnya fenomena apakah yang terjadi di kawasan ini 99 tahun silam?
Banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan dikerahkan untuk turut mengungkap tabir gelap dari kejadian misterius ini. Namun sampai sekarang , sepertinya belum ada hasil dari ekspedisi yang benar-benar memuaskan. Maka tidak heran jika misteri Tunguska ini masuk kedalam top 10 misteri dunia. Kejadian ini bermula pada pagi hari tanggal 30 Juni 1908 , kafilah-kafilah di gurun Gobi menyaksikan sebuah bola api menyala dan yang meluncur dengan cepat di langit untuk akhirnya lenyap di sebelah utara tapal batas Mongolia. Beberapa saat kemudian terjadilah ledakan maha dahsyat di dataran tinggi Siberia Tengah, Rusia, didekat sungai Tunguska, yang tercatat pada seismograf-seismograf di Irkutsk (880 kam ke selatan), Moskow (5000 km) ke barat, St. Petersburg, (Leningrad sekarang) dan bahkan sejauh Washington dan Jakarta. Penduduk di daerah itu yang sangat langka melaporkan timbulnya tiang api yang menjulang setinggi langit, disusul oleh gelombang panas, serangkaian menggelegar, gelombang-gelombang angin sekencang taufan dan turunnya hujan yang berwarna hitam.


Baru 19 tahun kemudian dikirim ekspedisi ilmiah di bawah pimpinan Prof. L. Kulik, yang diulangi lagi pada tahun-tahun 1928 dan 1929. Fakta-fakta yang dikumpulkan mengagumkan dunia ilmu pengetahuan: daerah hutan yang berbentuk lonjong denganukuran kurang lebih 25 x 15 km mengalami kehancuran total, sedang lingkaran luar dengan ukuran kurang lebih 50 x 45 km mengalami kerusakan berat. Prof. Kulik almarhum ialah seorang ahli meteorit dan sampai akhir hayatnya mencoba dengan sia-sia untuk membuktikan adanya "Meteor Tunguska". Versi lain kemudian menyangka adanya sekelompok meteor. Namun tidak berhasil ditemukan sisa-sisanya seperti pada kepundan-kepundan meteor lainnya. Kemudian dilontarkan kemungkinan adanya komet, namun hal itu tidak sesuai dengan laporan para saksi.Setelah tibanya zaman atom baru disadari bahwa ledakan maha dahsyat di Tunguskamemperlihatkan ciri-ciri suatu ledakan nuklir! Ciri-ciri itu antara lain ialah bahwa pohon-pohon di hutan sekitarnya yang selamat dari ledakan, memperlihatkan lingkaran tahunan yang lebih gemuk untuk tahun 1908 daripada tahun-tahun lainnya.
Dari keadaan pohon-pohon yang hangus terbakar juga dapat disimpulkan, bahwa ledakan yang memancarkan panas itu terjadi bukannya di permukaan bumi melainkandi udara.
Demikian juga telah ditemukan butir-butir magnetit ukuran mikroskopis di samping butir-butir silikat seperti kaca yang kadang-kadang mengandung partikel besi. Bahan-bahan yang sama ditemukan sehabis percobaan-percobaan nuklir di Alamogordo,Amerika Serikat, dan terbentuk oleh suhu sangat tinggi dari ledakan nuklir. Menurut perkiraan, ledakan maha dahsyat di Siberia pada tahun 1908 itu berkekuatan 30 megaton.


 

Dalam dua dasawarsa terakhir ini telah terungkap perspektif lain terhadap teka-teki Tunguska dengan adanya penelitian oleh ahli-ahli aerodinamika dan ahli-ahli peroketan, yang dipelopori oleh Dr. Felix Zigel. Analisa dari laporan para saksi, bukti-bukti dari gelombang balistik dan bentuk daerah kerusakan menunjukkan bahwa lintasan yang ditempuh oleh benda dari kosmos itu bukanlah lurus, melainkan semula datang dari arah selatan, di atas desa Keshma membelok ke timur dan diatas desa Preobrazhenka berubah arah ke barat. Tiba di sebelah utara desa Vanavara terjadilah ledakan maha dahsyat itu.
Lintasan yang berbelok-belok itu tidak mungkin dilakukan oleh suatu benda alamiah, melainkan hanya dapat dilakukan oleh suatu benda buatan, sehingga timbullah dugaan bahwa penyebabnya ialah wahana antariksa yang datang dari peradaban lain Hipotesa wahana antariksa dari luar bumi itu ada dua macam, meskipun kedua-duanya berdasarkan anggapan bahwa telah terjadi suatu ketidakberesan teknis. Yang satumengira bahwa terjadi kerusakan pada sistem propulsinya sehingga terjadilahledakan maha dahsyat yang memusnahkan tamu dari luar bumi tadi. Hanya butiran mikroskopis saja yang masih tertinggal yang merupakan sisa dari wahana antariksa semula.
Hipotesa yang lain mengira, bahwa obyek dari kosmos itu mengalami kesulitan dalam sistem pengemudian sehingga hampir membentur permukaan bumi. Maka dari itu pada saat terakhir ia terpaksa melakukan koreksi arah dengan menyalakan motor roket nuklirnya, sehingga ia berhasil meninggalkan bumi untuk selanjutnya meneruskan perjalanannya ke arah Planet Venus.
Apa pun sebabnya, kita boleh merasa bersyukur bahwa ledakan maha dahsyat tadi tidak terjadi di atas salah satu kota metropolitan, melainkan di daerah yang jarang penduduknya. Namun, menurut Ian Ridpath (Messages from the Stars, Fontana/Collins,Glasgow 1978), di dalam tahun 1977 para sarjana Uni Sovyet mengumumkan penemuan bahan carbonaceous chonditer yang lazimnya terdapat di kepala komet.
Apakah dengan demikian teka teki Tunguska telah terjawab untuk penghabisan kesekian kalinya?

Read More..

Misteri Lukisan Serangan 11 September




Peristiwa 11 september masih lagi dalam ingatan disaat umat Islam dituduh melakukan serangan ke atas WTC di Amerika Syarikat. Apa yang peliknya..pada masa yang sama juga satu lukisan berusia puluhan tahun yang seolah meramalkan kejadian itu akan berlaku telah di jumpai.

nilah lukisan tu

kejadian tersebut
Apa yang digambarkan oleh pelukis itu sama dengan hari kejadian tersebut. Gambar seorang budak yang kelihatan sedih, bangunan dan kapal terbang betol-betol menggambarkan keadaan tersebut! Apa yang difahamkan pelukis tersebut ialah Willie Gardner,bagaimanapun telah meninggal dunia dan tak dapat di pastikan kesahihannya. Lukisan tersebut telah bertahun-tahun lamanya di gantung di unit pendidikan di Stirlingshire.
Read More..

Makam Emas Scythian Kembali Ditemukan


Penemuan Arkeologi di Kazakhstan, sebuah makam penuh emas baru saja ditemukan. Berikut terjemahan beritanya.
July 19, 2010 - 1:30am, by Joanna Lillis




Kazakhstan Archeology


Arkeolog di Kazakhstan telah menemukan kuburan seorang prajurit berpakaian emas dari wilayah Scythian Kuno yang dijuluki: "The Sun Lord" atau Dewa Matahari, para peneliti menggali di sebuah kuburan Scythian , yang terdiri dari tujuh gundukan pemakaman di Daerah Timur ibukota Karaganda, Astana.
Dari kemewahan isi makam " The Sun Lord " menunjukkan bahwa ia seorang pejuang sekaligus pemimpin yang di hormati, kepala ekspedisi Arkeologi, Beysenov Arman menjelaskan. "Dia mungkin menjadi pemimpin dan prajurit secara bersamaan," kata Beysenov dalam sambutannya yang dikutip oleh kantor berita Kazinform pada tanggal 16 Juli 2010. "Tubuh prajurit itu seluruhnya ditutupi dengan emas. Sosok pemimpin seperti ini selalu dikaitkan dengan pemujaan dewa matahari".
Prajurit itu kemungkinan dimakamkan pada abad ke-4 atau 5 SM di sebuah kuburan yang ditemukan setengah abad yang lalu, meskipun penggalian baru dimulai tahun 2009.
Diperkirakan perampok telah menjarah makam ini di zaman kuno,kata Beysenov, tapi di dalam makam masih ada banyak harta karun. Dalam salah satu makam saja ditemukan 130 emas patung seperti kucing, lampu gantung dan bagian sabuk pedang, ratusan manik manik emas,14 mata panah perunggu.

Penemuan arkeologi ini mirip dengan The Golden Man (menurut saya The Golden Woman, lihat bentuk Topi di gambar pertama dengan disamping ini) yang ditemukan dalam pemakaman Issyk diluar ibukota Kazakhstan, tepatnya di Almaty, tahun 1969. The Golden Man, yang diyakini juga dari Scythian merupakan seorang pangeran muda yang hidup di abad ke-4 atau 5 SM, dimakamkan bersama 4.000 ornamen emas.

The Golden Man telah menjadi simbol nasional Kazakhstan , dikepalanya memakai hiasan berbentuk topi kerucut dari emas , simbol ini menghiasi monumen kemerdekaan di Almaty Republik Square, dan pada tahun 2006 Presiden Nursultan Nazarbayev meresmikan patung The Golden Man di luar Kedutaan Besar Kazakhstan di Washington. Patung aslinya bisa di lihat di Museum Emas Almaty.


Para Arkeolog berharap penggalian di Kazakhstan Timur berikutnya akan mengungkapkan informasi lebih banyak tentang kejayaan Prajurit Emas ini.
--0.0--
Kaum Scythian berasal di Asia tengah dan bermigrasi ke barat untuk mencari padang rumput yang lebih baik dan untuk menaklukkan peradaban. Era Scythian berkuasa atas Daerah Stavropol Stepa Ukraina di Eropa pada paruh pertama abad ketujuh SM. [Utara Pegunungan Kaukasus]
Setelah membaca berita ini, saya jadi kepikiran. Dari mana mereka bisa mendapatkan emas segitu banyak. Bagaimana mereka bisa mengolah emas dengan kualitas setara dengan teknologi masa kini? Lalu siapa yang memerintah saat itu? Apa mereka juga membangun Kota Emas?
Read More..