Bukan hanya manusia dan kera saja yang bisa memanjat pohon atau tebing,
karena kambing pun bisa melakukannya. Coba lihat foto-foto kambing
pemanjat tebing dan pemanjat pohon dari Maroko ini!.
Bagaimanapun juga akan sulit menjual minyak ini, jika dalam benak orang yang akan menggunakannya untuk wajah atau menyantapnya terbayang bahwa minyak ini didapat dari sisa makanan kambing. Untuk itulah sebuah kampanye dirancang untuk mencegah kambing-kambing itu memanjat pohon-pohon Argan pada masa-masa tertentu dalam setahun untuk membiarkan buah-buahnya masak dan jatuh dengan sendirinya. Biji-bijinya lalu dikumpulkan dan diproses menjadi minyak. Sejauh ini rencana ini bisa bekerja...
Anda
tahu kan, kambing adalah binatang yang sulit untuk berjalan melintasi
wilayah yang terjal dan tidak dapat melakukan pendakian yang ekstrim
atau memanjat pohon.
kambing biasanya akan terjatuh dan terjungkal bila harus menuruni jalan yang terlalu curam.
kambing biasanya akan terjatuh dan terjungkal bila harus menuruni jalan yang terlalu curam.
Namun,
semua pandangan berubah ketika kita melihat kambing-kambing di atas
pohon yang bisa ditemukan di Maroko. Kambing-kambing ini memanjat pohon
untuk memakan buah dari pohon Argan, yang serupa dengan buah zaitun.
Para
petani setempat biasa mengikuti kawanan-kawanan kambing ini saat mereka
berpindah dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Bukan karena ingin
melihat keanehan ini, melainkan berusaha mendapatkan biji-biji kacang
dari sisa buah yang biasanya tidak ikut dimakan oleh kambing-kambing
itu. Tiap kacang berisikan 1 hingga 3 biji yang bisa digunakan untuk
membuat minyak Argan dan bahan kosmetik lainnya. Minyak ini telah
digunakan orang selama ratusan tahun, tetapi perlahan pohon Argan makin
sulit ditemui akibat kayunya yang sering dijarah dan juga akibat ulah
kambing-kambing pemanjat yang merusaknya.
Untuk itulah sekelompok orang dan organisasi mencoba berusaha untuk menyelamatkan pohon ini dengan menjadikan lokasi utama dimana pohon ini tumbuh sebagai kawasan lindung. Mereka juga ingin dunia memberi perhatian pada minyak Argan ini, rasanya yang lezat dan mengandung bahan anti-aging akan banyak dicari orang.
Untuk itulah sekelompok orang dan organisasi mencoba berusaha untuk menyelamatkan pohon ini dengan menjadikan lokasi utama dimana pohon ini tumbuh sebagai kawasan lindung. Mereka juga ingin dunia memberi perhatian pada minyak Argan ini, rasanya yang lezat dan mengandung bahan anti-aging akan banyak dicari orang.
Jawabannya cukup mudah, mereka tidak akan berani melakukannya jika mereka takut.
Bagaimana kalau mereka jatuh?
Kalau jatuh ya… paling-paling cuma sakit, pingsan, atau mungkin mati kaku. ha ha ha ha...
Dan
itulah resiko yang harus dihadapi karena berani memperjuangkan sesuatu.
Berjuang bukan untuk mati, melainkan untuk bertahan hidup!Bagaimana kalau mereka jatuh?
Kalau jatuh ya… paling-paling cuma sakit, pingsan, atau mungkin mati kaku. ha ha ha ha...
Bagaimanapun juga akan sulit menjual minyak ini, jika dalam benak orang yang akan menggunakannya untuk wajah atau menyantapnya terbayang bahwa minyak ini didapat dari sisa makanan kambing. Untuk itulah sebuah kampanye dirancang untuk mencegah kambing-kambing itu memanjat pohon-pohon Argan pada masa-masa tertentu dalam setahun untuk membiarkan buah-buahnya masak dan jatuh dengan sendirinya. Biji-bijinya lalu dikumpulkan dan diproses menjadi minyak. Sejauh ini rencana ini bisa bekerja...
No comments:
Post a Comment