Apa sejatinya ruangan bawah
tanah itu masih teka-teki. Ada yang menduganya sebagai bunker Jepang
atau saluran air yang dibangun pemerintah Belanda di masa lalu.
Sementara masyarakat yang heboh menyebutnya, "gua misterius".
Sejarawan
Universitas Diponegoro Semarang Prof Dr Soetedjo Koeat Widodo mengaku
belum pernah melihat bunker yang menyerupai gua itu sebelumnya.
Kemungkinan temuan itu adalah gua alam sangat kecil, karena daerah
tersebut semula daerah pantai.
"Jika itu buatan, kemungkinan besar
itu buatan Jepang yang memang sangat suka membuat gua. Di samping itu,
kemungkinan adalah drainase kota buatan Belanda," kata Prof Tedjo.
Sejauh
ini dalam penelitian, pihaknya belum pernah mendapatkan informasi
adanya gua di daerah tersebut. Sehingga sementara ia meyakini bahwa itu
lubang buatan, sebagai bunker jika dibangun Jepang.
Jika merujuk
pada bentang alam tempo dulu, wilayah RS Dr Kariadi dan juga Taman
Pemakaman Umum Bergota, adalah kawasan pantai. Demikian pula dengan
kawasan Kelenteng Sam Poo Kong atau daerah Simongan.
Sementara
itu, Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku
baru mendengar adanya penemuan gua misterius itu. Namun dari cerita para
orangtua, memang ada terowongan bawah tanah yang menghubungkan kawasan
gedung SMAN 1 hingga Benteng Pendem (kini sudah hancur) di kawasan
stasiun Poncol.
"Saya belum tahu, itu saluran air bawah tanah atau
bunker perlindungan zaman jepang. Tapi jika memang saluran air, dan
bisa direvitalisasi untuk saluran air, mungkin bisa jadi salah satu
solusi banjir," kata Hendrar Prihadi.
Upaya revitalisasi baru bisa
dilakukan tergantung beberapa unsur, pertama setelah ada kesimpulan
jika lubang itu memang saluran air. Kedua, biaya untuk revitalisasi
tidak terlalu besar dan ketiga pembiayaan itu mendapat dukungan dari
DPRD, pemerintah Propinsi Jateng, dan Pemerintah Pusat.
"Kuncinya adalah kembali menghidupkan kearifan masa lalu yang sudah terbukti bagus," katanya.
Hendrar
Prihadi yang baru sehari menerima SK sebagai PLT Walikota itu
menegaskan, pihaknya tidak akan terburu-buru menyimpulkan dan mengambil
langkah."Semua ada tahapannya. Tapi saya sepakat apapun gua itu, harus
dilindungi," tambahnya. (umi)
PENIPUAN DUIT KANJENG WKWKWKWK
ReplyDelete