Sabtu, 25 Februari 2012 | 15:33
Alkitab itu disimpan di Museum Etnografi Ankara Turki. Di dalamnya terdapat gambar Perjamuan Kudus Terakhir Yesus dengan murid-muridnya.
Pada halaman 52 Alkitab yang ditulis dalam bahasa Aram, bahasa yang dipakai Yesus ada gambar Perjamuan Terakhir, yang memerlihatkan Yesus makan dengan 12 orang muridnya, dan juga gambaran dari penyaliban Yesus, simbol matahari dan salib, menurut surat kabar Turki Zaman hari ini.
Laporan ini menambahkan bahwa ada juga gambaran dari sebuah gua dan sebuah batu besar yang dianggap makam Yesus.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay dikonfirmasi pada Kamis bahwa Alkitab berusia 1.500 tahun itu ditemukan oleh polisi dalam operasi anti penyelundupan pada tahun 2000 dan saat ini sedang disimpan di Ankara.
Sebuah geng penyelundup dilaporkan dihukum karena menyelundupkan berbagai barang, termasuk Alkitab. Setelah itu, semua artefak disimpan dalam brankas di sebuah gedung pengadilan Ankara.
Alkitab tersebut dilaporkan disimpan di gedung pengadilan selama bertahun-tahun, hanya baru-baru ini diserahkan kepada bagian perawatan dari Museum Etnografi Ankara minggu lalu, menurut Zulkuf Yilmaz, kepala Direktorat Jenderal Museum dan Aset Budaya.
Rencananya Alkitab akan dikirim ke luar negeri untuk dilakukan perhitungan penanggalan karbon untuk menentukan usia sebenarnya. Yilmaz mengatakan, bahwa kitab itu akan dipajang untuk publik setelah restorasi.
Ada yang mengklaim bahwa kitab itu sebenarnya adalah Injil Barnabas. Yilmaz menjawab, "Saya hara demikian."
Injil Barnabas bertentangan dengan Perjanjian Baru tentang Yesus dan murid-muridnya tetapi memiliki hubungan yang kuat dengan pandangan Islam tentang Yesus.
Sebagian besar isi dan tema Injil Barnabas sejalan dengan pandangan Islam, dan itu termasuk prediksi Yesus bahwa akan ada nabi yakni Nabi Muhammad yang akan datang ke bumi.
No comments:
Post a Comment