Banyak
sekali teori mengenai adanya sebuah peradaban sebelum kita. salah
satunya tentang adanya tentang nuklir purba. Libyan Dessert Glass adalah
sebuah benda yang diklaim terbentuk dari ledakan nuklir purba tersebut.
Betulkah demikian?
Libyan Dessert Glass atau bisa disebut juga Great Sandsea Glass merupakan sebuah substansi (benda) menyerupai kristal yang ditemukan di sebuah gurun Libya. Benda ini memiliki warna yang ber aneka ragam, mulai dari putih kemerahan, kuning, bahkan hijau. Mengenai asal-usul pembentukan benda ini banyak yang tidak masuk di akal, seperti adanya ledakan nuklir kuno dan campur tangan makhluk asing (alien).
Penemuan
Benda ini pertama kali terjadi pada tahun 1932 dimana saat itu sebuah
ekspedisi yang diketuai P.Clayton mencari sebuah Oase zerzura yang
dikatakan sebagai sebuah oase yang dianggap sangat legendaris oleh
masyarakat setempat. Dalam perjalanannya, di daerah saad plateau, ia
merasakan ban mobilnya melindas sesuatu benda seperti kaca. Ketika ia
turun untuk memeriksa, saat itulah ia menemukan sebuah kristal berkilau
yang terjepit di sela ban mobilnya. Setelah kejadian itulah, dimulai
banyak ekspedisi untuk menemukan Libyan Dessert Glass yang pada awalnya
digunakan sebagai bahan penelitian.
Dari
penelitian diketahui umur dari benda ini bisa mencapai 29 juta tahun.
Wow, benar-benar sulit dipercaya?, tetapi perlu ditekankan bahwa pada
benda yang bentuknya mirip kristal ini tidak menunjukkan adanya sinyal
Radio aktif apapun yang seharusnya ada pada sebuah ledakan nuklir.
Unsur
pembentukannya juga jelas menunjukkan bahwa benda ini terbuat dari
pasir, karena mayoritas unsur SiO2 (97,98%) dan beberapa unsur yang
menjadi pembentuk pasir kristal ini adalah Fe, Co, Cr, Sc, dan lainnya.
Dan yang meyakinkan dari benda ini adalah adanya kandungan iridium di
dalamnya, kandungan iridium ini hanya di dapatkan dari sebuah impact
meteorit saja.
Mungkin
dalam konologinya seperti ini, sebuah meteorit yang berukuran besar
jatuh ke bumi dan dan melewati beberapa lapisan atmosfer. Karena adanya
tekanan dari atmosfer, membuat meteorit memiliki suhu yang tinggi
layaknya bola api raksasa yang sedang terbakar. Saat sampai di daratan,
disinilah terjadi sebuah ledakan besar seperti nuklir, atau lebih
tepatnya suhu nya hampir sama seperti daya ledak nuklir yaitu bisa
mencapai 1600 derajat celcius. Dari sinilah pasir dapat meleleh dan
terangkat ke udara. Saat dalam keadaan cair di udara, lelehan itu mulai
bergabung satu dengan yang lainnya. kemudian melempar dan menyebar
hingga radius puluhan kilometer. Karena wujud dan bentuknya yang indah
menjadikan benda ini banyak diburu manusia untuk digunakan
komersialisasi.
Dessert
Glass tidak hanya berada di Libya saja, akan tetapi ada beberapa contoh
lain seperti di Australia yaitu edeowie glass dan darwin glass. Karena
itulah dengan adanya asal-usul libyan dessert teori peradaban maju di
jaman purba dapat dimentahkan.
No comments:
Post a Comment