CHICAGO -
Palaentolog mengidentifikasi spesies baru dinosaurus berdasarkan
analisis pada fosil yang ditemukan di wilayah selatan Afrika 50 tahun
lalu. Dinosaurus spesies baru itu punya gigi taring yang panjang
sehingga membuatnya tampak seperti drakula.
Spesies
baru dinosaurus itu dinamai Pegomastax africanus. Paul Sereno,
palaentolog di University of Chicago yang memimpin penelitian,
mengatakan bahwa dinosaurus itu hidup 200 juta thaun lalu, memiliki dua
kaki, kaki yang menapak dan tangan yang mampu menggenggam.
"Panjangnya
tak lebih dari 2 kaki (0,6 meter) dan beratnya kurang dari berat kucing
rumahan maksimum 15 pound (6,8 kg) serta tubuhnya sebagian besar
merupakan ekor dan leher," kata Sereno seperti dikutip Livescience, rabu
(3/10/2012).
Dinosaurus
ini punya bulu-bulu tegak. Sekilas, Pegomastax africanus ini tampak
seperti landak. Bulu seperti ini sebelumnya pernah ditemukan pada
dinosaurus jenis Tianyulong yang ditemukan di wilayah China beberapa
waktu lalu.
"Bulu
(pada Pegomastax africanus) tidak sekuat pada landak. Bulu-bulu juga
tidak tampak dikhususkan untuk membungkus tubuh. Mungkin, bulu itu punya
warna untuk membedakan dengan spesies lain atau membuat Pegomastax
tampak lebih besar dari yang sebenarnya," papar Sereno.
Menonjol
dari moncong dinosaurus yang menyerupa paruh burung beo ini adalah gigi
taring yang bergerigi berukuran 0,8 cm dari rahang atas maupun bawah.
"Ini memmbuat dinosaurus itu tampak seperti drakula," papar Sereno.
Meski
gigi taring sering dihubungkan dengan hewan karnivora, dinosaurus ini
kemungkinan besar merupakan herbivora. Pasalnya, jika rahang terkatup,
gigi taring tak saling beririsan sehingga mendukung aktifitas memotong
makanan.
"Gigi
taring ini mungkin tak ada hubungannya dengan aktifitas menmakan
daging. Gigi-gigi itu mungkin digunakan untuk menakuti pesaing,
menggigit individu lain, mempertahankan diri, dan mungkin untuk mencari
makanan," kata Sereno. Gigi taring bekerja layaknya gunting.
Genus
dan Pegomastax merupakan golongan dinosaurus pemakan tumbuhan yang
paling maju saat itu. Temuan ini akan membantu ilmuwan menguraikan
evolusi golongan dinosaurus Stegosaurus dan Triceratops. Temuan
dipublikasikan di jurnal Zookeys, Rabu kemarin.
Sumber: http://duniaandromedaku.blogspot.com/2012/10/ditemukan-drakula-kerdil-purba-dari.html#ixzz2I8YOdCt9
No comments:
Post a Comment