Paris –
Bumi ternyata memiliki lebih dari sekadar satu bulan besar. Ada bulan
mini yang sering kali menghabiskan waktu untuk mengorbit disekitar
planet hunian manusia ini. Ingin tahu?
Bulan mini ini sebenarnya merupakan sebuah asteroid yang ‘tertangkap’. Biasanya, bulan mini mengorbit Bumi kurang dari setahun sebelum akhirnya lepas ke luar angkasa yang kosong. Temuan ini menunjukkan, setidaknya ada satu asteroid berdiameter satu meter.
Para ilmuwan ini menggunakan superkomputer Prancis untuk membuat model pergerakan jutaan asteroid dekat Bumi. Kemudian, para ilmuwan ini melacak lemparan 18 ribu batu luar angkasa yang ditangkap gravitasi Bumi.
“Ini menjadi salah satu perhitungan terpanjang yang pernah saya lakukan. Jika melakukannya menggunakan komputer rum`han, butuh enam tahun menyelesaikannya,” ungkap ilmuwan Jeremie Vaubaillon dari Paris Observatory.
Bulan mini ini sangat menarik, suatu saat bulan ini akan jatuh ke Bumi dan memberi kita sampel bahan berbiaya murah, lanjutnya seperti dikutip UPI
Bulan mini ini sebenarnya merupakan sebuah asteroid yang ‘tertangkap’. Biasanya, bulan mini mengorbit Bumi kurang dari setahun sebelum akhirnya lepas ke luar angkasa yang kosong. Temuan ini menunjukkan, setidaknya ada satu asteroid berdiameter satu meter.
Para ilmuwan ini menggunakan superkomputer Prancis untuk membuat model pergerakan jutaan asteroid dekat Bumi. Kemudian, para ilmuwan ini melacak lemparan 18 ribu batu luar angkasa yang ditangkap gravitasi Bumi.
“Ini menjadi salah satu perhitungan terpanjang yang pernah saya lakukan. Jika melakukannya menggunakan komputer rum`han, butuh enam tahun menyelesaikannya,” ungkap ilmuwan Jeremie Vaubaillon dari Paris Observatory.
Bulan mini ini sangat menarik, suatu saat bulan ini akan jatuh ke Bumi dan memberi kita sampel bahan berbiaya murah, lanjutnya seperti dikutip UPI
No comments:
Post a Comment