Batu Externsteine, jerman

Externsteine, sebuah situs yang terdiri dari lima pilar batu besar di Jerman utara, mungkin telah dianggap suci sejak zaman prasejarah.Tempat disangkal misterius dan magis, Externsteine ​​diperkirakan telah menjadi pusat kultus pagan sampai Charlemagne dihapuskan Saxon paganisme di 782 AD. Ini kemudian digunakan oleh pertapa Kristen sepanjang Abad Pertengahan.Externsteine ​​berisi sejumlah alighnments astronomi dan fitur menarik lainnya, dan menarik banyak peminatnya dari penyembahan berhala model dan agama New Age.SejarahSedikit yang diketahui tentang sejarah awal Externsteine, dan asal tepat dan signifikansi telah membingungkan generasi ulama. Hal ini relatif jelas, setidaknya, bahwa itu adalah sebuah kuil penting bagi Jermanik paganisme. Satu ruangan besar diyakini telah digunakan untuk memulai imam dalam kultus. Beberapa mempertahankan, bagaimanapun, bahwa situs itu digunakan untuk tuju`n suci dimulai pada abad ke-12, dan dimaksudkan sebagai penciptaan kembali fo Tanah Suci terinspirasi oleh kisah Tentara Salib itu.Pada 782 Masehi, Kaisar Charlemagne melarang praktek paganisme di tanahnya. Tak lama kemudian, biarawan pertapa duduk gua di dasar batu-batu di Externsteine, mungkin untuk mengkristenkan situs dan mengusir kekuatan jahat nya. Para biarawan diukir tangga dan relief indah di dinding, dan digunakan sebuah kapel tak beratap yang spektakuler di atas pilar tinggi untuk berdoa.

Setelah Abad Pertengahan, Externsteine ​​diteruskan ke jumlah lokal dan menjabat berturut-turut sebagai benteng, istana kesenangan dan penjara, menjalani perubahan banyak dalam proses. Itu dikembalikan ke bentuk aslinya pada awal abad ke-19.Dalam sejarah, Externsteine ​​telah menerima perhatian nasionalis Jerman, termasuk Heinrich Himmler, yang pada tahun 1933 memimpin "Yayasan Externsteine." Beberapa pengunjung Externsteine ​​saat ini masih didorong oleh nasionalisme yang ekstrim, bahkan neo-Nazisme. Hanya beberapa mil dari Externsteine ​​adalah Hermanns Denkmal, monumen nasionalisme Jerman.Hari ini, Externsteine ​​merupakan daya tarik wisata yang populer tetapi juga menarik peminatnya rohani. Peziarah yang paling modern untuk Externsteine ​​adalah pengikut New Age, yang tertarik ke situs dengan aspek astrologi dan dirasakan energi kosmis. Neopagan, yang mengidentifikasi dengan keyakinan dan ritual Jermanik paganisme, juga ditarik ke Externsteine. Kedua kelompok merayakan musim dingin dan panas di situs.Apa yang harus LihatExternsteine ​​adalah outcropping alami dari lima pilar batu kapur, yang tertinggi adalah 37.5m tinggi. Pilar-pilar telah dimodifikasi dan dihiasi oleh manusia selama berabad-abad dalam berbagai cara menarik dan misterius: lubang dibor tanpa alasan yang jelas, tangga mengarah ke jalan buntu, platform tidak melayani tujuan yang jelas, dan ruang besar menghadap matahari terbit pertengahan musim panas. Lubang-lubang mungkin melambangkan titik masuk ke dalam bumi untuk melepaskan energinya, pada suaka batuan lainnya.Di atas salah satu pilar, dapat diakses oleh jembatan logam yang kokoh, merupakan sebuah kapel tak beratap dengan altar pilar kecil dipahat dari batu. Sebuah jendela bulat 20-inch menyediakan pemandangan matahari terbit pertengahan musim panas dan paling utara meningkatnya bulan.Sinar pertama dari balik matahari musim panas memotong busur cahaya di tengah dinding di belakang altar, sinar cahaya mungkin awalnya bertumpu pada benda suci yang ditempatkan di altar. Biarawan Kristen berdoa di kapel ini pada Abad Pertengahan, dan itu mungkin digunakan sebagai kafir observatorium-mungkin untuk melacak jalur matahari melalui zodiak-sebelum itu.Sejumlah relief ukiran indah yang ditinggalkan oleh para pertapa di abad pertengahan Externsteine, yang paling penting yang merupakan abad ke-12 yang spektakuler dinding relief Descent dari Salib (juga disebut Pohon Kehidupan). Patung ini Romawi dalam gaya, tetapi sangat dipengaruhi oleh Bizantium seni-itu adalah contoh hanya dikenal dari seni patung Bizantium di Jerman.Relief menggambarkan Irminsul, pohon kafir atau kekuasaan pilar bumi mewakili, membungkuk dalam adorasi sebagai tubuh Yesus diambil dari salib. Seperti Nikodemus menurunkan Yesus dari salib (Yohanes 19:39-40), dia melangkah pada Irminsul, yang kurva di bawah berat badannya.Matahari dan bulan-penting kesuburan pagan gambar-sedang menangis. Seekor ular, lambang energi bumi di paganisme dan kekuatan jahat dalam kekristenan, didorong ke dalam bumi di bawah kaki para murid.Untuk sisi relief adalah serangkaian gua yang dihuni oleh para biarawan, yang tidak tertutup. Salah satunya dikenakan incription mengatakan itu ditahbiskan sebagai sebuah kapel di tahun 1115.