Para ahli paleontologi amatir mengungkapkan telah menemukan monster laut di Cincinnati. Sekitar 4,5 abad yang lalu, area Cincinnati ialah laut dangkal yang kemudian tertutup dan memendam suatu organisme besar yang dipercayai sebagai “monster laut”. Walaupun mempunyai ukuran yang sangat besar, tak ada seorang pun yang pernah menemukan fosil “raksasa” ini, sampai akhirnya ditemukan oleh paleontolog tahun lalu.
Dikutip dari Newsdiscovery, spesimen fosil, diketahui oleh Ron Fine Dayton, Ohio. Fosil itu bentuknya elips serupa dengan lapisan organ tanpa tulang, dengan panjang fosil kira-kira hampir tujuh meter. Fine adalah anggota Dredgers Cleaning, sebuah perkumpulan ahli paleontologi yang basisnya berada di University of Cincinnati.
“Saya segera mengetahui bahwa saya telah menemukan sebuah fosil yang aneh. Bayangkan fosil berbentuk kaktus pipih. Itulah gambar terbaik yang bisa saya berikan,” ujar Fine.Selama lebih dari dua ratus tahun, kawasan Cincinnati telah banyak menarik para berbagai peneliti. Bukan karena penemuan amatir tapi karena ukurannya. “Ketika saya pada akhirnya telah menemukan fosil yang mempunyai lebar 3 setengah kaki serta panjang 6 1/2 meter. Pada dunia praktis, ukuran fosil itu raksasa!,” kata Fine.
Sedangkan itu, David L. Meyer dari University of Cincinnati Geology Department dan co-author A Sea without Fish: Life in the Ordovician Sea of the Cincinnati Region, sepakat fosil terbesar yang ditemukan oleh ahli paleontologi amatir berasal dari daerah Cincinnati.
“Jelas ini merupakan sebuah penemuan baru dan kami yakin itu secara biologis tapi kami hanya belum tahu pasti apa itu,” kata Meyer.
“Aku telah mengkoleksi fosil selama 39 tahun dan belum pernah memiliki kesempatan untuk menggali. Kegiatan penggalian fosil ini terus saja berlangsung, Saya harus mempunyai 12 perjalanan, pada musim panas, agar bisa menggali lebih banyak bahan sebelum pada akhirnya menemukan ujungnya.”
Dia memptnyai harapan bisa menerima banyak saran dan nasehat dari para ahli paleontologi terkait spesimen yang ditemukan itu supaya dapat mengeksplorasi lebih banyak hipotesis. Selain itu, tim paleontologi berencana untuk memberikan nama, mereka lebih suka memberikan nama monster laut di Cincinnati “Godzillus”.
No comments:
Post a Comment