Fenomena Awan Noctilucent
Awan
noctilucent terbentuk dari kristal es yang kurang lebih memiliki
diameter 100 nanometer dan terletak sekitar 76-85 kilometer di
mesosphere yang merupakan awan tertinggi daripada awan awan lainnya di
bumi. Awan awan di bumi yang terletak di atmosphere bagian bawah
terbentuk akibat air yang menguap dan mengumpul menjadi partikel
partikel kecil kemudian menjadi awan. Nah Awan Noctilucent juga
terbentuk dari penguapan air namun penguapan air tersebut menghasilkan
pertikel partikel padat berupa debu. Sumber debu dan uap air pada
atmosphere bagian atas belum diketahui pastinya. Debunya diperkirakan
berasal dari serpihan meteor meteor yang melintas dan memasuki
atmosphere bumi dan juga kemungkinan dari debu yang disebabkan oleh
gunung berapi dan mungkin juga berasal dari debu yang berasal dari
troposphere. Sedangkan airnya diperkirakan dari buangan Pesawat Luar
angkasa yang hampir seluruhnya adalah air yang ditemukan bahwa
hasil pembuangan dari pesawat luar angkasa dapat membuat awan sendiri. Air hasil pembuangan tersebut setengahnya dilepaskan menuju ke thermosphere biasanya pada ketinggian 103 – 114 kilometer.
hasil pembuangan dari pesawat luar angkasa dapat membuat awan sendiri. Air hasil pembuangan tersebut setengahnya dilepaskan menuju ke thermosphere biasanya pada ketinggian 103 – 114 kilometer.
Hasil pembuangan ini dapat
berpindah ke daerah Arctic dalam beberapa hari. Meskipun kecepatan
perpindahan dari awan yang bergerak sangat cepat ini tidak diketahui.
Ketika air menuju ke daerah utara maka air air tersebut sebagian jatuh
dari daerah Thermosphere ke daerah paling dingin di mesosphere yang
terletak tepat dibawahnya. Nah kejadian seperti ini menyebabkan
terjadinya Awan Noctilucent.Awan Noctilucent lebih sering terjadi pada
musim panas dan di daerah sekitar kutub karena mesosphere yang dingin
terdapat di daerah kutub. Awan Noctilucent pertama kali di teliti pada
tahun 1885 yaitu 2 tahun setelah meledaknya gunung krakatau tepatnya
pada tahun 1883.
Awan
noctilucent biasanya tidak berwarna dan kadang kadang berwaran biru
pucat meskipun kadang kadang berwarna merah dan berwarna hijau. Warna
biru berasal dari penyerapan ozone di sekitar jalur Awan Noctiluce yang
terkena sinar matahari. Awan ini dapat muncul sebagai awan yang
berbentuk tak karuan seperti rambut saya namun kadang kala juga dapat
muncul dengan pola pola tertentu seperti bergelombang dan pusaran. Awan
ini merupakan awan yang enak dilihat dimata karena berwarna warni dan
sedikit bervariasi bentuknya.Mungkin orang yang melihat fotonya
berpikiran kalau ini adalah asap rokok fotografernya
Awan noctilucent dapat dilihat
pada lintang 50- 65 derajat. Namun kadang kadang dapat terjadi pada
lintang yang rendah dan mendekati kutub. Awan ini sering terjadi pada
musim panas terutama pada pertengahan mei sampai pertengahan agustus di
belahan bumi utara dan antara pertengahan november sampai pertengahan
januari di belahan bumi selatan. Awan ini sangat redup dan sangat tipis
dan dapat dilihat ketika senja diantara matahari terbit dan tenggelam.
Awan ini sangat bagus dilihat apabila matahari terletak 6- 16 derajat
dibawah horizon. Meskipun awan ini terjadi di kedua belahan bumi namun
di sebelah utara terjadi lebih sering (mungkin karena peneliti banyak
yang hidup di daerah utara ketimbang daerah selatan).Sekian postingan
dari saya semoga bermanfaat dan bagi anda yang tidak tahu dan barusan
tahu berarti anda senasib dengan saya
No comments:
Post a Comment