Intuisi adalah istilah
untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan
intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari
dunia lain dan diluar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba
saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, didalam buku itu
ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun.
Atau misalnya, merasa bahwa ia harus
pergi ke sebuah tempat, ternyata disana ia menemukan penemuan besar
yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari
kekuatan psi. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum
eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam
dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya
menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan
psi dalam kehidupan keseharian mereka, halmana menunjang kesuksesan
mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah
kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan
yang mereka ambil.
Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi
yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat sukses dalam
bisnis. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku
mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam
intuisi.
Cara-cara untuk mempertajam intuisi:
1. Pergunakanlah Empati Alami Kita Sesering Mungkin
Bayangkan diri anda berada dalam posisi
orang lain. Atau dengarkanlah pengalaman-pengalaman orang lain dan
rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Lebih baik lagi
kalau Anda menerima keluhan-keluhan dan memberikan pertolongan dengan
memberikan solusi-solusi, bukan hanya memonitor dan
membanding-bandingkan. Rasakanlah penderitaan batin mereka! Semakin
dalam perasaan Anda terlibat, maka semakin memperkuat intuisi Anda.
Dengan kata lain semua pengalaman buruk orang lain bisa memperkuat
intuisi Anda tanpa Anda harus mengalaminya sendiri.
2. Biarkan Diri Anda Merasa Takut dan Mengalirlah Melewatinya
Anda pasti tidak menyukai rasa takut,
bukan? Begitu juga semua orang. Tetapi rasa takut adalah insting dasar
yang diberikan Tuhan agar kita bisa survive di dunia ini. Kita harus
menyesuaikan diri dengannya dan menemukan suatu cara untuk
menjadikannya teman kita, bukan sebagai musuh, kecuali jika anda
adalah superman dan sudah melampaui rasa takut itu. Anda harus
menemukan suatu cara untuk memanfaatkannya dengan tujuan kebaikan.
Ketakutan menghalangi intuisi, namun
ketika dihalangi intuisi akan menjadi lebih kuat dengan mengadakan
pembalasan. Mekanisme ini mirip dengan sistem kekebalan tubuh kita
(imun) ketika disuntikkan vaksin (virus yang dilemahkan). Oleh sebab
itu biarkan diri Anda untuk merasa takut. Jangan menahan bagian
manapun dari rasa takut. Jangan mengubur perasaan takut itu
dalam-dalam. Tapi fokuskan secara langsung bahwa kita berada di
atasnya dan mengendalikan rasa takut hingga berakhir. Setelah itu
Anda akan menjadi lebih kuat dengan lebih banyak kejelasan.
Membiarkan diri Anda untuk merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi
karena hal itu berarti mengajar Anda untuk mendengarkan suara dari
lubuk hati dan menerima rasa takut apa adanya, alih-alih bertempur
melawannya.
3. Berhubunganlah Dengan Orang Lain Secara Emosional
Ketika anda terlibat dengan orang lain,
seperti bertatap muka, berbicara di telepon, atau online, cobalah
untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka. Apakah
kedengarannya seperti bunyi marah, berbahagia, penuh harapan, gembira,
tertekan, atau sedih? Semakin banyak anda berhubungan dengan emosi
orang lain, semakin dalam pemahaman Anda akan situasi-situasi sosial
dan semakin baik intuisi Anda akan berfungsi. Getar-getar intuisi
dan ide-ide abstrak datang dari tempat yang sama di dalam diri kita di
mana emosi terbentuk, sehingga semakin baik Anda membaca dan
mengidentifikasi emosi orang lain semakin baik kemampuan Anda
menciptakan dan berkomunikasi dengan menggunakan intuisi.
Mengidentifikasi dan memberi nama emosi di dalam diri Anda dan orang
lain adalah sebuah latihan yang membutuhkan banyak energi.
4. Hentikan Penilaian-Penilaian Pribadi (Judgments)
Ketika Anda menghakimi seseorang atau
sesuatu – termasuk diri Anda sendiri – itu bukan intuisi, tapi energi
negatif yang menghalangi intuisi. Ketika Anda mendengar suara kritik
di dalam benak Anda yang berkata, “Dia bodoh”, “Dia jahat”, “Aku
gemuk”, atau “Aku akan kalah”, maka berhentilah berkata seperti itu
dan berpikirlah; Kenapa aku berkata seperti itu? Ketika Anda
mendengar hati berkata menghakimi, suruh dia diam – bukan dengan
membenamkannya agar tidak berfungsi, karena dia akan mencari jalan
keluar selain itu – tetapi dengan memaksa suatu pertanyaan positif ke
dalam kesadaran Anda. Ketika Anda mendapati diri Anda berpikir, “Aku
tidak akan pernah bisa menyelesaikan hal ini”, maka ubahlah pemikiran
itu menjadi; “Bagaimanakah caranya agar aku menyelesaikan hal ini?”
Jika Anda sabar dan mau mendengarkan suara hati yang terdalam Anda,
hati itu akan berkata bagaimana caranya agar Anda bisa
menyelesaikannya. Ketika hati kita menghakimi, “Itu tidak akan pernah
berhasil”, maka bertanyalah pada diri Anda; “Ide manakah yang akan
berhasil?” atau “Ide manakah yang lebih baik?”. Begitu Anda mulai
menanyakan pertanyaan positif, maka pikiran alam bawah sadar Anda akan
mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam wujud intuisi.
5. Temukan Keheningan
Cara terbaik adalah meditasi. Jadualkan
sedikitnya tiga puluh menit dalam sehari untuk menghabiskan waktu
sendirian dengan pikiran Anda – merenung dan tafakur. Ambil
kesempatan untuk duduk sendirian bersama pemikiran-pemikiran Anda,
perasaan, dan penggambaran-penggambaran. Kita sudah menghabiskan
sebagian besar hidup dengan hampir-hampir tidak mengacuhkan apa yang
terjadi di dalam diri kita. Dengan mengambil waktu untuk mendengarkan
dunia Anda yang terdalam, Anda akan menemukan betapa ajaib dan
mengagumkannya diri Anda. Belajar untuk mendengarkan diri anda di
dalam keheningan akan mengantar Anda kepada mendengarkan suara bagian
dalam diri ketika anda sedang bersama orang lain dan pekerjaan Anda,
dan akan membimbing untuk menangkap ide-ide intuitif yang benar dan
tangguh di saat Anda memerlukannya.
6. Ajukan Pertanyaan-Pertanyaan, Sebanyak-banyaknya
Ini adalah yang disebut pembangunan
tubuh dari intuisi. Tanya jawab adalah cara terbaik untuk menciptakan
intuisi-intuisi yang lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yang paling
kuat akan datang kepada Anda setelah sesi-sesi tanya-jawab yang lama.
Bentuklah sebuah kelompok diskusi dengan orang-orang yang mempunyai
rasa curiga tinggi dan diskusikan isu-isu kompleks, seperti politik,
filsafat, sains dan teknologi, sosial kemasyarakatan, kesehatan, atau
topik-topik berkaitan dunia kejahatan. Kebanyakan kekuatan bukan
datang dari jawaban-jawaban tapi dari pertanyaan-pertanyaannya,
membawa anda kepada alur-alur yang belum dipertimbangkan, mendatangkan
pertanyaan-pertanyaan baru dan akan mendatangkan lebih banyak lagi
jawaban. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melatih intuisi Anda
dibanding dengan sesi-sesi tanya-jawab yang berkembang.
Sebagian orang berkata bahwa intuisi itu
tidak ilmiah dan tidak beralasan. Pendapat itu benar dan juga salah.
Gagasan yang intuitif kreatif memang tidak ilmiah hingga Anda dapat
membuktikannya. Bagaimanapun, semua ilmu pengetahuan dimulai dengan
sebuah hipotesa. Dan sebuah hipotesa berasal dari mana? Hal-hal yang
baik, kreatif, dan orisinil, datang karena intuisi Anda – sebuah
kilatan jiwa, cahaya dari Tuhan.
No comments:
Post a Comment