Translate

Monday, March 25, 2013

Kawasan karst di Indonesia menyimpan berbagai fauna unik



Karst memiliki sistem gua yang berkembang menjadi habitat fauna unik
Karst memiliki sistem gua yang berkembang menjadi habitat fauna unik (Antara/ Herka Yanis Pangaribowo)
Indonesia memiliki kawasan karst dari ujung Pulau Sumatera hingga ujung timur Papua dengan luas sekitar 154.000km2. Ekosistem ini memiliki keunikan dan ciri khas yang penting bagi kehidupan manusia. Sayang, keberadaannya terancam oleh aktivitas manusia.

Karst memiliki sistem gua yang berkembang menjadi habitat fauna unik. Peneliti Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Biologi LIPI),  Prof Dr Yayuk R Suhardjono, mengungkapkan, beberapa jenis fauna di ekosistem karst terkadang memiliki populasi yang sangat kecil dan sebaran yang sangat terbatas.

Fauna seperti kelelawar, walet, dan sriti memiliki peran penting dalam ekologi sebagai penyerbuk, pemakan serangga, dan pemencar biji.

“Selain itu, karst juga menjadi tandon air penting karena keberadaan air yang mengalir di sungai-sungai bawah tanah dan menjadi mata air bagi kehidupan masyarakat,” jelas Yayuk dalam pernyataan tertulis LIPI.

Pusat Penelitian Biologi LIPI menggelar penelitian dan eksplorasi fauna karst dan gua sejak 2001. Penelitian ini khusus mengamati keanekaragaman hayati. Hasil temuan ini menemukan beberapa jenis yang belum dikenal sebelumnya. LIPI akan membagi penemuan menarik karst pada hari ini.

Peneliti P2 Biologi lainnya, Dr. Cahyo Rahmadi menjelaskan ekosistem karst memiliki potensi biologi yang belum banyak diperhatikan nilai ekonominya. Cahyo berharap gambaran pengelolaan ekosistem karst di Indonesia dapat disiapkan lintas sektoral.

“Ini perlu mendapat kajian lebih jauh dalam hal valuasi ekonomi berbagai jasa lingkungan yang terdapat di ekosistem karst,” imbuhnya

No comments:

Post a Comment