Translate

Friday, December 28, 2012

Agharta Kerajaan Bawah Tanah yang Misterius


Agharta, kabarnya adalah sebuah negara di bawah sana, yang beribukotakan Shamballa. Sumber pertama yang menyebut keberadaannya adalah biografi seorang pelaut Norwegia, Olaf Jansen.Buku ini menceritakan perjalanan jansen dengan perahu layarnya, yang menemukan jalan masuk ke hollow earth melalui kutub utara. Dia ternyata disambut dengan ramah, dan akhirnya jansen tinggal di sana selama 2 tahun. Jansen menuliskan bahwa dunia tersebut diterangi oleh matahari yang terlihat berasap, tidak terlalu besar, dan tidak terlalu panas. Jansen menjelaskan bahwa Agharta berbentuk seperti negara federal, di mana banyak negara2 koloni agharta membuat suau "Uni -Agharta". Shamballa the Lesser, salah satu koloninya, berperan penting dalam pemerintahan Agharta.

Bagaimana dan kenapa mereka berada di sana?Sebuah teori mengatakan bahwa mereka adalah keturunan dari bangsa atlantis dan lemurian yang merasa jenuh dengan perang berkepanjangan yang terjadi di antara mereka.Bencana, perang yang semakin brutal, membuat mereka mengungsi, secara tak sengaja menemukan tempat ini, lalu tinggal dengan damai di sana.Puncaknya adalah ketika kedua negara menggunakan thermonuclear, di mana hasilnya dapat dilihat sekarang di sahara, gobi, asutralia, dan USA, di mana gurun2 pasir melimpah. Dan perang nuklir tak bermoral itu akhirnya menghancurkan kedua peradaban tersebut, menyisakan para pengungsi yang menyebar ke seluruh dunia, di atas maupun di bawah permukaan terluar bumi
























Banyak kebudayaan didunia mempunyai mitos dan legenda yang didasarkan pada gagasan bahwa bumi memiliki lubang yang berada dibawah tanah. Dari kebudayaan Yunani kuno yang percaya bahwa ada kehidupan dibawah tanah sampai pada kebudayaan yang percaya bahwa neraka itu sendiri berada di suatu tempat dibawah panasnya permukaan bumi. Masyarakat modern percaya bahwa ada suatu kerajaan besar dibawah sana, yang memunculkan spekulasi bahwa bumi memiliki lubang di permukaan sebagai jalan menuju kesana. Bahwa ada suatu kota bawah tanah dimana didalamnya tinggal beragam ras asing. Banyak pula yang percaya bahwa UFO datang dari kota ini, tempat yang dibangun oleh para engineer dengan teknologi super canggih – banyak juga yang percaya bahwa ada pesawat luar angkasa yang ditanam diperut bumi, menunggu saatnya keluar.

Agarta dipercaya oleh sebagian orang sebagai nama untuk kota tersebut. Banyak dari mereka yang tinggal disana adalah keturunan dari mereka yang awalnya tinggal di permukaan bumi. Berdasarkan legenda, orang-orang Atlantis kuno dan lemuria melarikan diri ke bawah tanah dimasa perang besar dan membangun kota tersebut. Hari ini, keturunan mereka masih hidup dibawah sana. Beberapa bahkan percaya bahwa kota legendaris lainnya, Shamballa, adalah ibukota Agarta.

Bagaimana masyarakat kuno bisa merancang hal yang seperti itu? Dan bagaimana UFO menemukan jalannya kesana? Legenda menyatakan ada banyak jalan masuk kesana diseantero bumi. Tempat-tempat ini biasanya berupa monumen atau landmark yang terkenal, diantaranya : Kentucky Mommoth Cave di KY, gunung Himalaya di Tibet, juga Piramida Giza di Mesir, Kutub Selatan, Kutub Utara, Tambang King Solomon, Rama di India, dan masih banyak lagi tempat-tempat yang mereka percayai.

Berbicara tentang India, ada sebagian masyarakat yang percaya kalau ada satu ras bawah tanah yang wajahnya menyerupai ular yang tinggal didalam kota bawah tanah, dan seringkali berperang dengan Agarta. Makhluk menyerupai ular ini, yang dikenal sebagai “nagas” memberi manusia banyak masalah seperti penindasan, penculikan, dan terkadang memakan kita. Banyak ahli fisika dan supranatural belakangan mengklaim mereka telah membuat suatu jalan untuk berhubungan dengan para penghuni bawah tanah. 

Teori-teori konspirasi dipercaya bahkan oleh politisi yang menerima kenyataan adanya kota tersebut. Ada rumor bahwa Hitler suatu kali pernah mengirim tim peneliti ke Antartika untuk mencari jalan masuknya.
Sementara banyak ilmuwan dan arkeologis yakin bahwa kenyataan tentang adanya kota dibawah tanah adalah hal yang tidak mungkin dan aneh, masih ada juga yang percaya bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dibalik legenda dan mitos tersebut. Diakhir kesimpulan, 

gravitasi dan massa bumi sendiri tidak akan ada apabila ternyata bumi memiliki lubang. Jika seandainya ada pun, bumi pasti akan memiliki gravitasi dan massa yang lebih kecil dari yang ada sekarang.
Read More..

Misteri istana cleopatra di bawah laut




Misteri istana Cleopatra di dasar laut kian terkuak. Dalam suatu misi penyelaman, Selasa 25 Mei 2010, tim ilmuwan mendapat temuan-temuan penting di reruntuhan bangunan di bawah laut, yang diyakini merupakan Kompleks istana dan Kuil Isis, tempat di mana ratu Mesir Kuno pernah bertahta.

Reruntuhan itu berada di dasar laut sekitar Pulau Anthirodos, yang terletak di dekat kota pelabuhan Alexandria, Mesir. Barang-barang berharga dari reruntuhan istana itu, yang pertama kali ditemukan pada 1996, akan dipamerkan di Amerika Serikat (AS) mulai awal Juni mendatang.


Para penyelam berenang di antara tumpukan batu kapur yang tenggelam ke dasar laut akibat gempa bumi dan tsunami lebih dari 1.600 tahun lalu. Tim penyelam dari sejumlah negara ini susah payah menggali salah satu situs arkeologi bawah laut paling kaya di dunia itu.


Mereka pun mengambil artifak-artifak mengagumkan peninggalan era Cleopatra, yang dikenal sebagai dinasti terakhir penguasa Mesir Kuno sebelum dijajah oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 30 Sebelum Masehi (SM).

Menggunakan perangkat teknologi mutakhir, tim mendeteksi reruntuhan banguan yang terkubur jauh di bawah sedimen sisa pelabuhan. Akhirnya tim penyelam mengonfirmasi keakuratan deskripsi mengenai kota Alexandria, yang ditinggalkan oleh para pakar geografi dan ahli sejarah Yunani sekitar 2.000 tahun lalu.


Sejak awal 1990-an, survei topografi memungkinkan tim peneliti yang dipimpin arkeolog bawah laut Prancis, Franck Goddio, untuk menaklukkan pelabuhan Alexandria yang jarak pandangnya sangat kurang. “Lokasi ini merupakan situs unik di dunia,” kata Goddio yang telah melewatkan dua dekade untuk mencari kota yang hilang tersebut.


Eksplorasi ini membawa tim penyelam mengunjungi kompleks istana dan kuil Isis. Di tempat itulah Cleopatra menjalin hubungan asmara dengan jenderal Romawi, Markus Antonius (Mark Antony). Mereka konon bunuh diri menyusul kekalahan Antonius dari mantan sekutunya, Oktavianus, dalam Perang Saudara. Oktavianus kemudian tampil memimpin Romawi dengan nama Kaisar Augustus.


Tim penyelam menemukan sejumlah tempat utama dalam kehidupan dramatis pasangan Cleopatra-Antony, termasuk Timonium, tempat di mana Antony menarik diri dari dunia luar setelah menelan kekalahan dari Oktavianus. Bangunan tersebut belum rampung dikerjakan karena Antony terlanjur bunuh diri.


Mereka juga menemukan batu berbentuk kepala berukuran besar, yang diduga kuat sebagai Caesarion, putra Cleopatra dan kekasihnya sebelum Antony, Julius Caesar. Tim juga menemukan dua patung sphinx yang salah satu di antaranya kemungkinan merupakan gambaran ayah Cleopatra, Ptolemy XII.


Penemuan di perairan Alexandria ini akan dipamerkan di Franklin Institute, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) dari 5 Juni hingga 2 Januari 2010 dalam pameran bertajuk “Cleopatra: The Search for the Last Queen of Egypt”. Pameran kemudian akan berlanjut ke kota-kota lain di Amerika Utara.
Read More..

Terungkapnya Kepunahan Mammoth


Musnahnya mammoth bisa saja karena penyakit, manusia atau bencana cuaca. Peneliti menyimpulkan mammoth punah hampir dipastikan bukan karena perubahan iklim. Hasil studi itu dipublikasikan di proceding Royal Society B. Penyebab sesungguhnya binatang yang ada di area luas sepanjang Eurasia dan Amerika Utara itu punah di akhir zaman es, telah menyebabkan debat keras.

Beberapa ahli berpendapat bahwa mammoth diburu hingga punah sekitar 10 ribu tahun lalu oleh spesies yang akhirnya menjadi predator dominan di planet yakni manusia. Sementara argumen lainnya menyebut perubahan iklimlah yang seharusnya lebih disalahkan, dan menyebabkan spesies yang beradaptasi dengan iklim beku harus melawan dunia yang semakin menghangat.

Telah lama diketahui bahwa sebuah koloni mammoth berbulu tebal selamat hingga hampir 4 ribu tahun lalu di sebuah pulau yang disebut Wrangel milik Rusia di utara Siberia di lautan Arktik. Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa setidaknya ada beberapa ekor yang masih bertahan hingga akhir 1700 sebelum masehi.

Untuk lebih mengetahui tentang kematian mereka, peneliti yang dipimpin oleh Anders Angerbjorn dari Universitas Stockholm menganalisis sedikit mitokondrial DNA, material genetika yang diwariskan oleh sang betina, diekstrak dari tulang dan gading. Mereka beralasan keanekaragaman genetika yang menyusut berarti bahwa terlalu banyak mammoth yang berkembang biak di antara populasi yang secara parsial menyebabkan hewan tersebut punah.
“Bisa saja pulau tersebut terlalu kecil untuk menyokong populasi mammoth dalam jangka panjang,” spekulasi penulis.


Hii. Sobat?
Read More..

Konspirasi Amerika Dibalik Kematian Amelia Earhart

Sampai saat ini misteri dan konspirasi Amerika atas kematian seorang pilot pesawat wanita Amelia Earhart, masih menjadi misteri. Jutaan dolar telah dihabiskan dalam pencarian dan memecahkan misteri kematian tokoh Amelia Earhart sejak tahun 2002. Berbagai teori konspirasi menjadi pembicaraan banyak peneliti saat ini, bahkan dianggap sebagai konspirasi Amerika dalam Perang Dunia II, dan misteri itu tetap masih berlanjut.

Konspirasi Amerika Terhadap Pilot Wanita

Amelia Earhart seorang wanita lahir di Atchison, Kansas, yang belajar terbang diusia 24 tahun. Amelia Earhart wanita pertama yang terbang solo melintasi Samudera Atlantik. Amelia Earhart berangkat terbang ke seluruh dunia pada tahun 1937. Amelia Earhart pertama kali melihat pesawat saat berusia 10 tahun (1908) dan saat itu baru 5 tahun sejak Orville dan Wilbur Wright menerbangkan pesawat pertama di Kitty Hawk.
Ketika Amelia berusia 19 tahun, dia menjadi seorang perawat dan bertugas di sebuah rumah sakit militer. Pada akhir Perang Dunia I pada 1918, Amelia mendaftar di perguruan tinggi untuk menjadi dokter, tapi nasib tak sesuai rencana. Orang tua Amelia baru saja pindah ke California dan Amelia ikut dengan mereka. Ayahnya membawa ke sebuah landasan udara dan Amelia terpesona. Keesokan hari dengan helm dan kacamata, dia naik sebuah pesawat dengan kokpit terbuka dan terbang lebih dari 10 menit di Los Angeles. Setelah penerbangan itu, Amelia tidak ingin menjadi penumpang, cita-citanya ingin menjadi pilot. Pada tahun 1922 Amelia membuat rekor baru, dia menjadi wanita pertama yang terbang pada ketinggian 14.000 kaki.
Pada tahun 1927 Charles A.Lindbergh menjadi penerbang pertama ‘penerbangan solo non-stop‘ melintasi Samudera Atlantik. Amelia melakukan hal yang sama bahkan dalam waktu yang lebih singkat, 14 jam dan 56 menit. Sedikit keluar jalur, Amelia mendarat di sebuah lapangan terbuka di Irlandia Utara. Petualangan berikutnya, Amelia memutuskan bahwa dia akan menjadi wanita pertama yang terbang di seluruh dunia, terbang dengan jarak terpanjang menggunakan khatulistiwa sebagai jalur penerbangan. Amelia membawa navigator Fred Noonan, berangkat dari Los Angeles pada tanggal 21 Mei 1937 dan menuju ke arah timur. Pada tanggal 1 Juni 1937 mereka memulai perjalanan resmi, berangkat dari Miami, Florida.
Pesawat itu berhenti di sepanjang rute dan beristirahat, melakukan pengisian bahan bakar dan perbaikan. Mereka tiba di Lae-Papua Nugini pada 29 Juni, pesawat itu telah terbang sejauh 22.000 mil di atas Samudera Pasifik. Setelah perbaikan diselesaikan, Amelia dan Fred berangkat pada tanggal 2 Juli. Tangki bahan bakar pesawat terisi penuh (1.000 galon) dan cukup untuk melakukan penerbangan sekitar 20 jam. Setelah 19 jam penerbangan, mereka mengirim pesan yang mengatakan bahan bakar habis. Dan 45 menit kemudian, Amelia mengirimkan signal (transmisi) posisi mereka. Baik Amelia Earhart ataupun Fred Noonan tak pernah terdengar lagi.

Konspirasi Amerika Dalam Pencarian Pesawat Amelia Earhart

Sejak tahun 2002, jutaan dolar telah dihabiskan dalam pencarian pesawat Earhart. Dengan simulasi transmisi radio terakhir ke Itasca, para ahli radio telah mempersempit patch 2.000 mil persegi di pulau Howland. Sebuah perusahaan eksplorasi laut telah memindai kedalaman 17.000 kaki dengan sonar. Sejauh ini mereka telah mencari seperempat daerah itu dan tak menemukan apapun.
Beberapa peneliti tidak setuju bahwa mereka kehabisan bahan bakar, mereka yakin Amelia Earhart selamat. Mereka beranggapan bahwa dia tidak pernah mengirimkan signal radio meminta bantuan. Setelah kecelakaan itu, kapal US Coastguard Itasca melakukan pencarian langsung di perairan sekitar pulau Howland tetapi tidak menemukan jejak bangkai pesawat, konspirasi Amerika berperan besar disini.

Saksi Kunci Penangkapan Di Kepulauan Marshall

Pendapat lain beranggapan bahwa dalam konspirasi Amerika, mereka percaya Amelia Earhart dan Fred Noonan mendarat di Jepang, Kepulauan Marshall dan dibawa sebagai tawanan perang. Menurut saksi mata di Kepulauan Marshall, Earhart melakukan pendaratan darurat di dekat karang Atol Mili. Amelia dan Noonan dijemput dengan perahu dan dibawa ke darat. Alfred Capelle (duta besar PBB Kep.Marshall) telah mewawancarai banyak saksi yang mengaku telah melihat dua orang Amerika di penangkaran. Mungkin jawaban paling rinci berasal dari Bilimon Amran, seorang tenaga medis yang mengangkat mereka ke atas kapal laut Jepang untuk mengobati luka-luka dua orang Amerika yang diselamatkan, seorang pria dan seorang wanita yang diduga sebagai Amelia.
Amelia Earhart, konspirasi amerika
Amelia Earhart and Fred Noonan, Los Angeles, May 1937 (Photo: en.wikipedia.org/wiki/Amelia_Earhart)
Banyak saksi mata melihat Amelia dan Noonan di Penjara Garapan di pulau Saipan selama Perang Dunia II, dan mungkin ada bukti. Pada tahun 1944, 7 tahun setelah Earhart hilang, marinir AS mengalahkan pasukan Jepang di Saipan. Seorang pelaut berpikir bahwa dia menemukan bukti penting selama misi. Robert Wallack percaya ia menemukan dokumen pribadi Amelia Earhart di tempat aman (basis militer yang dibom). Dokumen yang disimpan dalam tas kerja, termasuk paspor dan visa Amelia. Jika Wallack masih memiliki dokumen bukti akan menarik, tetapi ia menyerahkannya kepada petugas, tidak pernah terlihat lagi. Para saksi mata dalam menjalankan konspirasi Amerika atas kematian mereka sangat bervariasi. Ada yang mengatakan bahwa mereka dipenggal, yang lain berpendapat bahwa Amelia Earhart meninggal akibat disentri dan Noonan ditembak. Wallack katanya menunjukkan ke situs makam tak bertanda oleh seorang wanita Saipanese yang melihat seorang wanita kulit putih dan seorang pria dimakamkan di sana. Tapi makam lebih pendek dari bukti fisik.
Perwira senior di Angkatan Laut AS Laksamana Chester Nimitz termasuk yang dikutip oleh wartawan mengatakan rumor penangkapan Earhart itu benar. Jika saksi mata menggambarkan Earhart sebagai tawanan perang adalah benar, mungkin menjelaskan sejarah kerahasiaan konspirasi Amerika atas seluruh misteri Amelia Earhart.

Konspirasi Amerika Terhadap Amelia Earhart Sebagai Seorang Mata-Mata (Spy)

Penjelasan lain mengatakan tentang konspirasi Amerika terhadap Amelia sebagai mata-mata. Beberapa berpendapat bahwa itu hal yang kebetulan bahwa Earhart berakhir di wilayah Jepang. Mereka percaya, ia sedang dalam misi dalam membantu Angkatan Laut AS mengumpulkan informasi sebagai intelijen negara dan ‘penerbangan terkenal’ adalah tema yang sempurna. Teori Spy percaya bahwa Amelia Earhart direkrut setelah upaya sebelumnya (keliling dunia) telah gagal. Dia telah menyelesaikan pertandingan pertama, terbang dari California ke Hawaii. Babak kedua akan membawanya melintasi Pasifik dari Honolulu ke pulau Howland tapi pesawat Amelia keluar jalur dan jatuh, Earhart beruntung bisa keluar hidup-hidup. Konspirasi Amerika ini menggambarkan ‘sementara pesawatnya sedang diperbaiki, militer Amerika mengatur waktu untuk menjemputnya’.
Kolonel Rollin Reineck, navigator veteran dari Pasifik dalam Perang Dunia II, telah menghabiskan 30 tahun meneliti misteri Earhart. Ia percaya militer AS menawarkan untuk mengambil alih logistik dan pendanaan bagi Amelia dalam upaya keliling dunia, tapi ada pamrih. Ia percaya bahwa Amelia diperintahkan untuk membuat ‘celah’ di Kepulauan Marshall (sebagai intelijen negara) sehingga angkatan laut bisa datang menyelamatkannya, yang memungkinkan mereka kesempatan untuk meninjau pulau-pulau.
Amelia Earhart membuat perubahan mengejutkan dalam rencana penerbangannya, Reineck percaya itu semua dihasut oleh militer AS. Kali ini dia akan terbang mengelilingi dunia timur, bukan ke barat. Ini berarti, Amelia terbang ke arah angin yang membuat perjalanannya jauh lebih sulit. Terbang ke timur berarti menjalankan konspirasi Amerika & misi intelijen negara yang disisip keladam akhir penerbangan akan menimbulkan sedikit kecurigaan. Earhart sengaja tersesat, menjaga keheningan radio, dan melakukan pendaratan darurat di Kepulauan Marshall. Pencarian Angkatan Laut AS baginya akan menjadi cerita sampul, kapal dan pesawat yang melakukan pengintaian di wilayah Jepang. Tapi konspirasi Amerika dalam misi itu tragis, Amelia Earhart ditangkap sebagai intelijen negara.
Hanya beberapa hari setelah hilangnya Amelia Earhart, Amerika Serikat secara resmi meminta izin Jepang untuk mencari di Kepulauan Marshall, tapi ditolak. Teori Spy percaya bahwa pilot Amelia Earhart didalangi oleh Presiden Franklin D.Roosevelt sebagai salah satu konspirasi Amerika dalam Perang Dunia II. Bagian yang paling kontroversial akhir dari teori ini terletak pada nasib Amelian Earhart. Reineck yakin ia selamat dalam perang dan kembali ke Amerika Serikat dan menjadi seorang ibu rumah tangga di New Jersey, menggunakan nama Irene Bolam. Irene Bolam Craigmile menjadi berita utama pada tahun 1965 setelah pertemuan dengan pilot veteran dan penyidik Amelia (Mayor Joe Gervais).

Hidup Sebagai Irene Bolam

Pada tahun 1970, Gervais dan rekannya, Joe Klaas, menerbitkan kecurigaan mereka dalam sebuah buku ‘Amelia Earhart Lives‘. Irene Bolam marah dengan klaim bahwa ia adalah Amelia Earhart dan menggugat penulis sebesar $1,5 juta. Kasus itu diselesaikan di luar pengadilan. Menurut Klaas, Irene Bolam bisa mendapat $1,5 juta jika ia telah menyerahkan sidik jari untuk membuktikan identitasnya. Ketika dia meninggal pada tahun 1982 tampaknya misteri tidak akan pernah diselesaikan.
Tod Swindell, penulis skenario dan produser profesional, telah menghasilkan karya fotografi forensik yang dipercaya membuktikan teori ini benar. Wanita yang diidentifikasi sebagai Irene Bolam Craigmile dari tahun 1945 sampai tahun 1982 pasti adalah Amelia Earhart. Menggunakan teknik overlay foto, yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi mayat. Swindell telah meneliti secara rinci wajah Irene Bolam yang dilapis dengan foto Amelia Earhart. Dia menyatakan bahwa mereka tampaknya kembaran yang sempurna. Kakak Amelia (Muriel Morrissey) menyatakan dengan tegas, bahwa Irene bukan adiknya.
Detektif Kevin Richlin (peneliti kriminal), membuat analisis sendiri dan mencari dissimilarities seperti fitur wajah. Dia menentukan bahwa ada sejumlah dissimilarities tersebut. Amelia punya tahi lalat dan bintik-bintik, Irene tidak. Alis dan garis mulut yang berbeda dan ia menyimpulkan bahwa ini bukan orang yang sama.
Nick Forder terus berpikir bahwa penjelasan yang paling sederhana adalah hal yang paling mungkin, bahwa mereka kehabisan bahan bakar dan jatuh. Elgen juga berfikiran sama, tapi juga berpikir ada yang menutup-nutupi dan bahwa konspirasi Amerika sebenarnya untuk menyembunyikan tragedi dari kesalahan.
Read More..

Teori baru kontroversi kuping van gogh


Vincent Van Gogh memiliki misteri dalam ketenarannya sebagai pelukis. Meski, sudah 119 tahun setelah kematiannya, pelukis post-impresionis ini masih menyisakan kontroversi dengan kupingnya yang terpotong. Dua sejarawan Jerman menyimpulkan bahwa pelukis ini tidak memotong kupingnya sendiri namun diserang oleh rekannya sesama pelukis, yakni Paul Gauguin, pelukis Prancis.


Menurut versi sebelumnya, pelukis Belanda ini memotong kupingnya dengan pisau cukur setelah cekcok dengan Gauguin pada tahun 1888. Dalam pendarahan yang hebat, Van Gogh masih bisa berjalan dan menuju ke temat pelacuran dan menunjukkan kupingnya kepada pelacur langganannya yang bernama Rachel. Selanjutnya dia pulang ke rumah dan tidur dalam keadaan darah terus menetes di tempat tidurnya.

Namun, dua sejarah asal Jerman, yang telah sepuluh tahun menyelidiki dan membuka kembali hasil investigasi polisi, pernyataan saksi-saksi dan surat dari teman-teman Van Gogh, dan argumen bahwa Gauguin adalah seorang yang jago bermain anggar, adalah teori yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar yang memotong kuping Van Gogh adalah Gauguin, saat keduanya terlibat dalam pertengkaran. Dan keduanya sepakat untuk tutup mulut dengan kejadian ini.

Sejarawan Hans Kaufmann dan Rita Wildegans yang telah mengumpulkan bukti-bukti mengatakan bahwa dalam buku “In Van Gogh’s Ear: Paul Gauguin and the Pact of Silence”, yang dipublikasikan di Jerman, banyak didasarkan oleh keterangan dari Gauguin. Dalam buku itu, menurut dua sejarawan ini, tidak konsisten dan kedua seniman ini terlihat menyembunyikan kebenaran yang lebih kompleks.

Pertengkaran antara dua sahabat Van Gogh dan Gaugin menjadi legenda. Ceritanya bermula, ketika pada tahun 1888, Van Gogh membujuk Gauguin untuk datang ke Arles di selatan Prancis untuk hidup bersama di “Yellow House”, yang telah dibangun sebagai “Studio of the South”.

Dalam versi Kaufmann ini, Gauguin melemparkan senjatanya dan mengenai kuping kiri Van Gogh sampai terpotong. “Tidak jelas apakah kejadian ini kecelakaan atau sengaja diarahkan ke dia (Vangogh),” jelas Kaufmann.

Sementara kurator Museum Van Gogh di Amsterdam tetap keukeuh dengan teori mutilasi yang dilakukan sendiri oleh Van Gogh.
Read More..

Misteri Kematian Rapper Tupac Shakur


Tupac adalah seorang penyanyi, aktor brilian dan rapper dan terkenal di seluruh dunia karena bakatnya.

Tapi sayangnya dia ditembak oleh seorang ahli senjata yang membunuhnya tanpa ampun menembak shakur dengan13 kali tembakan. Pembunuh membunuhnya saat Shakur naik kendaraan. kematian Tupac's masih merupakan misteri karena tidak ada bukti kuat dan saksi kunci.

Tupac dibawa ke RS pada tgl 7 Sep 96, dokter telah melakukan berbagai cara untuk pemulihan stalinanya yang telah gagal paru-paru, Shakur telah melalui berbagai tahap kritis dari medis juga terapi. Pada malam hari keenam Tupac mengalami kemajuan 13%. Tapi pada sore hari tanggal 13 September 1996 ketika dia dimasukan ke ruang UGD, Shakur meninggal krn pendarahan; Dokter berusaha semampu mungkin tetapi Ibunya, Afeni, membuat keputusan untuk memberitahu dokter untuk berhenti dan menyerahkan pada yg diatas. Dan akhirnya dia mati pada jam 4:03 waktu setempat. Penyebab kematian itu tercatat sebagai gagal pernafasan dan pendarahan kuat krn kaitannya dengan bekas tembakannya itu.Lalu Tupac Shakur di kremasi dan teman2nya anggota Outlawz mengambil abu Shakur lalu dicampur dgn ganja dihisap oleh mereka.
http://img155.imageshack.us/img155/4716/tupacshakurmu8.jpg

Namun ada  isu lain  yang beredar,Tupac dibunuh oleh Illuminati karena lirik-lirik lagunya yang anti Illuminati contoh:
"They dont give a fu** about us
Some say illuminati take my body to sleep"
Read More..

Misteri Kematian Mumi 5.500 Tahun Terungkap


Sejumlah ilmuwan forensik berhasil memecahkan misteri pembunuhan yang terjadi 5.500 tahun silam. Ini berkat teknologi baru yang memungkinkan mereka mempelajari luka fatal di tubuh mumi yang tewas mengenaskan.
 Dilansir Telegraph, mumi yang dikenal secara resmi sebagai Gebelein Man itu telah menjadi daya tarik wisatawan yang mengunjungi British Museum sejak 1901. Dengan kondisi rambutnya yang merah, mumi itu lebih dikenal dengan julukan Ginger.
Mumi Ginger

 Menggunakan gambar digital dan teknologi pemindaian, para ilmuwan yakin bahwa mumi itu tewas setelah dibunuh seorang penyerang yang datang mengejutkannya. Membuat mumi itu terkapar tanpa bisa melakukan perlawanan. Detail analisis luka-luka yang tertinggal di tubuh menunjukkan bahwa mumi itu menjadi korban pembunuhan sadis. Bahu dan tulang rusuk bagian bawah hancur akibat tusukan benda tajam yang bertubi-tubi dari arah belakang.
 Benda tajam itu bisa tembaga atau batu dengan panjang sekitar lima inchi. Para ilmuwan juga mengidentifikasi bahwa mumi itu tewas saat usianya masih sekitar 18-21 tahun. Ini terlihat dari hasil pemindaian organ internal yang menunjukkan kondisi otot masih dalam perkembangan.
 Daniel Antoine, kurator antropologi fisik di museum tersebut mengatakan, "Kami tidak hanya bisa mengidentifikasi bahwa Man Gebelein masih muda ketika meninggal, namun juga memastikan bahwa ia tewas akibat tusukan dari belakang."
 Hasil studi ini cukup menjadi perhatian mengingat berbagai analisis manusia purba sebelumnya sangat jarang yang mampu mengungkapkan penyebab kematiannya.
Read More..

Misteri Kematian Mary Reeser



maryreeser-sprzatanie-tm


Ini kejadian luar biasa yang sampai kini tidak bisa dijelaskan oleh akal sehat. Mary Reeser, lahir pada 1881, ditemukan hampir seluruh badannya hangus dilahap api di rumahnya di Florida pada 1951. Tapi anehnya, meski seluruh tubuhnya gosong, kaki kirinya mulus tanpa cacat sedikitpun. Ini tentu sangat mustahil.
Lebih aneh lagi, sepertinya api hanya menyasar tubuh Mary Reseer saja. Karena ruangan di sekitarnya tempat dia ditemukan, sama sekali tidak terbakar.. Padahal diperkirakan suhu api begitu tinggi sama dengan kremasi mayat, dan harusnya menyambar ke seluruh ruangan bukan hanya tubuh wanita itu..
FBI telah datang untuk melakukan penyelidikan, forensic pun ikut ambil bagian dalam kasus itu, tapi tidak bisas memecahkan kenapa bisa terjadi demikian.
“Saya merasa sulit percaya hal ini. Tubuh manusia yang terbakar dengan suhu tinggi, bisa menyisakan kaki yang mulus tak terbakar sedikitpun. Apa sebenarnya yang terjadi pada malam 1 Juli 1951 itu? Ini sungguh suatu misteri. Seharusnya seluruh ruangan ini hangus terbakar. Ini adalah hal paling luar biasa yang pernah saya lihat. Rambutnya pendek dengan wajah seperti orang ketakutan amat sangat. Saya merasa seperti tinggal di abad pertengahan, di mana orang banyak bicara tentang sihir dan black magic,” ungkap Profesor Krogman dari University of Pennsylvania’s School of Medicine. Ia mengaku tak mampu menjelaskan misteri ini.
Read More..

Menguak Misteri Kematian Jenderal Simon Spoor


13300800951119802761
Makam Spoor di Menteng Pulo sekarang

Kemarin siang saat iseng berselancar di dunia maya, saya menemukan berita mengenai seminar yang diadakan oleh Eksponen 66 Sumater Utara yang dimuat di Harian Andalas dan Metro Siantar. Seminar yang berlangsung di Hotel Tor Sibohi Sipirok, Tapanuli Selatan (6-18 Pebruari 2012) ini membahas kontroversi tewasnya Jenderal Spoor. Saya lalu teringat pertanyaan seorang kawan di depan makam Jenderal Spoor awal Pebruari lalu,”Lip, si Spoor ini siapa ya? Terus, meninggalnya kenapa?
13300798162041566686
Jenderal Simon Hendrik Spoor

Setelah mengunjungi makam Aubertin Mallaby Sabtu (04/02/2012), kami menyempatkan berkunjung ke makam Spoor. Ini adalah kunjungan kedua saya setelah kunjungan tahun 2006. Jenderal Simon Hendrik Spoor lahir di Amsterdam, 12 Januari 1902 adalah panglima tertinggi tentara kerajaan Belanda di Hindia Belanda (1945 – 1949) dan meninggal 25 Mei 1949 di Batavia (sekarang Jakarta). Hampir serupa dengan Mallaby, kematian Spoor juga dilingkupi berbagai kontroversi berikut:
  1. Spoor tewas tertembak saat pertempuran hebat di Aek Kambiri, Simagomago, Sipirok. Spoor terkena peluru yang ditembakkan oleh Letnan Satu Sahala Muda Pakpahan (Naga Bonar ?) pada 23 Mei 1949. OK-lah bisa saja Spoor mati di luar pulau lalu jasadnya dimakamkan di Jakarta (lihat kasus Mallaby, mati dalam pertempuran di Surabaya namun tempat peristirahatan terakhirnya di Jakarta). Namun sayang informasi seputar peristiwa ini kurang diekspos sehingga tak ada bukti kuat ke arah sana.


  2. Spoor meninggal karena serangan jantung dalam pertemuan Roem-Roijen di Batavia pada 1949. Perjanjian Roem-Roijen berlangsung 14 April – 7 Mei 1949 di Hotel des Indes Batavia; bisa saja setelah kena serangan jantung Spoor masih mengalami koma. Namun dari beberapa sumber menyebutkan kalangan orang dekatnya mengatakan Spoor tidak menderita penyakit jantung. Jadi versi ini agak meragukan.


  3. Ada yang mengatakan Spoor meninggal karena diracun di Belanda. OK ini lebih gak masuk akal, jika meninggal di Belanda kenapa makamnya ada di Jakarta?


  4. Spoor meninggal karena diracun saat menikmati santap siang untuk merayakan kenaikan pangkatnya di De Jachtclub, Tandjung Priok - Batavia. Hari itu Jumat (20 Mei 1949) Spoor makan bersama ajudannya Kapten Smulders dan Kepala Pendeta Verhhoeven. Setelah mengalami koma selama 5 (lima) hari Spoor meninggal pada tanggal 25 di bulan yang sama pk 12.15 akibat racun yang sudah menjalar ke jantung.
Rumors kuat yang beredar seputar kematian Spoor adalah berkaitan dengan usahanya untuk membongkar kasus korupsi yang dilakukan oleh para jenderal Belanda yang berada di bawahnya. Informan Spoor, Letnan Muda Rob Aernout seorang anggota polisi rahasia Belanda sebelumnya dibunuh di kediamannya pada 28 Pebruari 1948. Menilik kasus tersebut, wajar jika Spoor menjadi incaran untuk disingkirkan oleh para jenderal yang kegiatannya bakal terkuak dan posisinya terancam. Setelah acara santap siang di De Jachtclub, Smulders mengalami koma selama 4 (empat) hari sedang Verhoeven dievakuasi ke Belanda. Pada 27 Agustus 2003, Smulders memberikan konfirmasi bahwa semua laporan medis seputar kematian Spoor sengaja ditutupi oleh Belanda dan arsipnya dimusnahkan. Konon, Kepala Dinas Kesehatan Militer Belanda Mayor Jenderal dr. Simons memandang tidak perlu melakukan otopsi pada jenazah Jenderal Spoor.

13300799821604268553
Upacara pemakaman Jenderal Spoor di Menteng Pulo
www.findagrave.com)

Hingga kini penyebab kematian Spoor yang mendadak tetap menjadi misteri. Spoor dimakamkan di Taman Makam Kehormatan (Ereveld) Menteng Pulo; taman pemakaman yang dibuka oleh Spoor tahun 1947 di lahan yang diwakafkan sebagai tempat pemakaman korban perang dunia kedua.[oli3ve]: *dikutip dari berbagai sumber, jika ada yang tahu hasil dari seminar di Sipirok mari berbagi*

Olive Bendon
Read More..

Misteri Di Balik Kematian Bruce Lee



Kabar kematian Bruce Lee sangat mengejutkan, bahkan banyak yang tidak percaya. Berbagai spekulasi tentang kematiannya bermunculan, seperti:
  • Dia dibunuh oleh gangster karena menolak membayar uang keamanan, suatu praktek yang lazim dalan dunia perfilman Hong Kong saat itu.
  • Dia dibunuh pendekar shaolin yang marah karena Bruce telah menyebarkan kung fu kepada semua orang di penjuru dunia
  • Bruce dikutuk karena telah membeli rumah berhantu
  • Bruce meninggal saat berselingkuh dengan Betty Ting Pei
  • Kebanyakan orang Cina yakin Bruce tewas karena terlalu keras berlatih kung fu
Terlepas dari spekulasi tersebut, fakta medis menyebutkan Bruce meninggal setelah mengalami koma karena Cerebral Edema, pembengkakan otak karena cairan yang berlebih.

Kematian Bruce Lee

Berikut ada hal2 yg mungkin anda tidak tau mengenai Bruce Lee.
  • Bruce Lee memiliki cacat bawaan: kaki yang panjang sebelah dan testis yang besar sebelah.
  •  
  • Bruce Lee sebenarnya pake kacamata yg cukup tebal, dan dia menggunakan soft lens. Ternyata di Amerika soft lens udah ada dari jaman dahulu.
  •  
  • Bruce Lee bukan 100% Chinese, ibunya Grace Lee adalah blasteran chinese & german, jadi bisa dikatakan Bruce Lee memiliki 1/4 darah Jerman.
  •  
  • Bruce Lee pertama kali tampil dalam film pada umur 3 bulan. Ia dibawa ayahnya, seorang yg cukup terkenal dalam Chinese Opera untuk tampil pada film pertamanya.
  •  
  • Dalam suatu lelang, sebuah surat tulisan tangan Bruce Lee untuk memotivasi dirinya sendiri dgn judul “My Definite Chief Aim” terjual seharga US$29,500.
  •  
  • Kecepatan pukulan Bruce Lee adalah 1/500 detik dari jarak sekitar 1 meter ke targetnya.
  •  
  • Bruce Lee seorang yang sangat kuat untuk ukurannya, dia dapat melakukan pull up 50 kali dgn satu tangan. Bolo Yeung (aka Chong Li) yang segitu gede tidak pernah menang panco lawan Bruce Lee.
  •  
  • Bruce Lee dapat melakukan push up dgn satu tangan hanya dgn 2 jari (telunjuk dan jempol) dan terkadang dengan dua tangan, namun hanya menggunakan jempol saja.
  •  
  • Bruce Lee mempopulerkan teknik ‘one inch punch’ yaitu tinju dari jarak 1 inci,
  •   dan pada satu turnamen karate, dia mempraktekannya pada seorang juara judo asal Jepang yang memiliki berat sekitar 100 kg. Di sini terlihat pejudo itu ditinju dari jarak 1 inci sampai terangkat kedua kakinya dari lantai.
  •  
  • Pada umur 13 tahun Bruce Lee berguru pada Yip Man untuk belajar Wing Chun karena pada waktu itu ia ikut geng dan sering berantem dgn geng lain. Ia berpikir kalau teman2 gengnya sedang tidak bersamanya, bagaimana jika ia diserang rame2.
  •  
  • Ada tiga murid Bruce Lee yg pernah memenangkan World Karate Champion: Chuck Norris, Joe Lewis dan Mike Stone.
  •  
  • Di Amerika Bruce Lee mengajarkan kung fu kepada semua ras dgn tidak pilih2, dan karena itu dia ditantang oleh perguruan kung fu lain dgn tuduhan membocorkan rahasia Chinese Martial Art kepada ras lain. Bruce Lee menerima tantangan itu dan menghajar wakil dari perguruan tsb dalam waktu 3 menit. Bruce Lee kecewa, menurut dia perkelahian haruslah berlangsung dalam beberapa detik. Dari sini dia mulai berlatih lebih keras lagi, dan menemukan konsep “Jeet Kune Do”.
  •  
  • Film Dragon The Bruce Lee Story yg diperankan Jason Scott Lee adalah film yang sangat tidak akurat dalam menggambarkan cerita nyata Bruce Lee. Di film itu Bruce Lee ditendang punggungnya, menjadi lumpuh dan harus duduk di kursi roda. Dalam kejadian nyata, cedera Bruce Lee disebabkan karena ia berlatih dgn beban yg terlalu berat dan menyebabkan cedera tulang belakang, dan sebenarnya dia tidak pernah duduk di kursi roda.
  •  
  • Dalam istirahat dari cedera tulang belakangnya Bruce Lee selama 6 bulan, terciptalah buku “Tao of Jeet Kune Do” yg menjadi best seller.
  •  
  • Beberapa waktu sebelum kematian Bruce Lee, pa qua (sejenis jimat yg dipercaya dapat menangkal evil spirits) pada rumah Bruce Lee jatuh tertiup angin. 
  •  
  • (asaborneo.blogspot.com)
Read More..

Misteri Kematian Presiden Lincoln dan Kennedy

        24 Misteri di balik kematian Presiden Lincoln dan Kennedy diantarnya seperti yang ada di bawah ini:

1.      Abraham Lincoln terpilih sebagai anggota Kongres pada tahun 1846

2.      John F. Kennedy terpilih sebagai anggota Kongres pada tahun 1946
3.      Abraham Lincoln terpilih sebagai Presiden Amerika pada tahun 1860
4.      John F. Kennedy terpilih sebagai Presiden Amerika pada tahun 1960
5.      Nama Lincoln dan Kennedy sama – sama terdiri dari 7 huruf
6.      Keduanya sama – sama sangat memperhatikan masalah hak – hak sipil
7.      Istri kedua – duanya sama – sama kehilangan anak di gedung putih
8.      Keduanya ditembak pada hari Jum’at
9.      Keduanya ditembak di kepala
10.  Sekretaris Lincoln bernama Kennedy, sekretaris Kennedy bernama Lincoln
11.  Keduanya dibunuh oleh penduduk dari Wilayah Selatan
12.  Keduanya digantikan oleh orang Wilayah Selatan
13.  Pengganti keduanya bernama Johnson
14.  Andre Johnson, yang menggantikan Lincoln lahir pada tahun 1808
15.  Lyndon Johnson, yang menggantikan Kennedy lahir pada tahun 1908
16.  John Wilkes Booth, sang pembunuh Lincoln, lahir pada tahun 1839*
17.  Lee Harry Oswald, sang pembunuh Kennedy, lahir pada tahun 1939**
18.  Nama kedua pembunuh sama – sama terdiri dari tiga nama
19.  Nama kedua pembunuh sama – sama terdiri dari 15 huruf
20.  Kedua pembunuh itu lari dari sebuah bioskop, dan tertangkap di sebuah gudang
21.  Booth tertangkap di sebuah gudang setelah berupaya meloloskan diri dari sebuah bioskop
22.  Oswald tertangkap di sebuah bioskop setelah sebelumnya berupaya meloloskan diri dari sebuah gudang
23.  Booth dan Oswald dibunuh sebelum mereka diadili
Read More..

Wednesday, December 19, 2012

Misteri Kehancuran Kota Sodom



Kisah ini merupakan salah satu cerita tertua di dunia. Kisah dua kota yang namanya identik dengan dosa, Sodom dan Gomora. Selama bertahun-tahun, cerita tentang apa yang menimpa mereka menjadi perumpamaan tentang Bejatnya Moral yang harus dibayar dengan MAHAL.

Penggambaran kehidupan manusia di dua kota ini betul betul hampir sangat relevan dewasa ini, dimana berbagai tindakan yang sangat jauh dengan hakekat mereka sebagai makhluk ciptaan, bobroknya moral, seakan-akan tidak memiliki batasan. Dimana Perintah-perintah dari Sang Pencipta dan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat sudah seakan menjadi dongeng turun temurun yang hanya sebatas mereka dengar.

Sekitar 4000 tahun yang lalu, Sodom dan Gomora menyandang reputasi tersebut. Walau Kitab suci tak pernah menyebutkan apa perbuatan mereka secara mendetil sehingga bisa bernasib seperti itu. W`laupun demikian, Kitab suci sangat jelas memberikan penggambaran mengenai hukuman yang mereka terima dari Sang Pencipta.

“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.” (QS Huud ayat 82)

Jika cerita mengenai Sodom dan Gomora memang terjadi seperti apa yang dikisahkan di dalam Al-Quran maupun Injil, maka sangat mungkin terjadi di suatu lahan kosong terpencil di sebelah lautan tanpa kehidupan. Tapi, dimanakah tempat itu?

Seperti yang kita ketahui, banyak tempat yang dikisahkan didalam kitab suci sulit untuk ditentukan dimana lokasi yang sebenarnya. Contohnya didalam Kitab Taurat yang membahas tentang lima kota lembah. Sampai saat ini kita hanya bisa berspekulasi bahwa kelima kota tersebut berada disekitar laut mati.

Cerita mengenai Sodom dan Gomora ini terjadi di zaman Ibrahim a.s, berabad-abad sebelum Musa a.s keluar dari tanah Mesir.

Tak ada yang menemukan petunjuk kota seperti itu pernah ada, sebab tak pernah ada orang yang sungguh-sungguh mencari-nya. Hingga pada tahun 1924, Ahli purbakala bernama William Albright berangkat menuju ke Laut Mati untuk melakukan penelitian disana. Beberapa orang yang bersamanya jelas mencari keberadaan sisa-sisa Sodom dan Gomora. Mereka mengitari pantai tenggara dari laut mati hingga mereka ahirnya tiba di sutus purbakala Bab-edh-dhra.

Bab-edh-dhra (dibaca : Babhedra), merupakan situs jaman perunggu, namun tak ada petunjuk jika situs itu meupakan suatu kota. Tampaknya daerah itu merupakan suatu daerah pemakaman. Namun Albright tak memiliki sumber daya untuk menggalinya.

Jadi hampir 50 tahun berlalu sebelum ada yang kembali ke situs tersebut untuk melakukan penggalian. Ahli Purbakala Paul Lapp memimpin penggalian di tahun 1967, dan Thomas Schaub termasuk salah satu penggalinya.

Bab-edh-dhra merupakan makam terbesar khas jaman perunggu yang mereka gali, panjangnya 15 meter dan lebarnya 7 meter. Disini mereka juga menemukan makam berisi perhiasan emas dan menggali lebih 700 tembikar yang merupakan hadiah penguburan termasuk tempat parfum kecil dan banyak benda lain seperti kain.

Situs ini sungguh menakjubkan, makam ini telah digunakan selama 1000 tahun lamanya, dari zaman Ibrahim hingga penghancuran Sodom. Namun, tak ada apapun untuk mengaitkan pemakaman kuno itu dengan Sodom.

Misterinya, sekitar tahun 2350 SM, penguburan itu mendadak berhenti tak ada yang tahu mengapa. Ada sejumlah sebab mengapa suatu situs tak ditempati lagi, beberapa bisa disimpulkan, beberapa lagi tidak. Penyebab pada umumnya mungkin persediaan air mengering, lingkungan berubah, iklim berubah atau orang-orangnya dibasmi total.

Sodom dan Gomora dari segi Sanis

Penelitian-penelitian arkeologi dan geologi yang telah dilakukan sejak tahun 1920-an di wilayah Laut Mati menemukan bahwa bekas-bekas kota Sodom dan Gomora paling mungkin terletak di tepi tenggara Laut Mati, yaitu dua kota yang di dalam arkeologi dikenal sebagai Bab edh-Dhra (Sodom) dan Numeira (Gomora).

Di kedua kota itu ditemukan banyak artefak dan rangka manusia yang menunjukkan bekas kejadian bencana pada sekitar tahun 2000 SM. Laut Mati merupakan pull-apart basin yang dibentuk oleh tarikan transtensional dua sesar mendatar mengiri (sinistral-transtensional duplex) Sesar Yudea dan Sesar Moab.

Sodom dan Gomora terletak di atas Sesar Moab. Laut Mati dicirikan oleh endapan elisional, kegempaan yang tinggi, fenomena diapir, gunung garam dan gunung lumpur, serta akumulasi hidrokarbon (aspal dan bitumen) dengan kadar belerang tinggi.

Pembinasaan Sodom dan Gomora diinterpretasikan terjadi melalui bencana geologi dengan urutan :
1. Pergerakan Sesar Moab
2. Gempa dengan magnitude 7,0+ yang menghancurkan kota-kota dan sekitarnya serta likuifaksi yang menenggelamkan sebagian wilayah kota-kota,
3. Erupsi gunung garam dan gunung lumpur yang meletuskan halit, anhidrit, batu-batuan, lumpur, aspal, bitumen, dan belerang,
4. Kebakaran kota-kota dan sekitarnya karena material hidrokarbon yang diletuskan terbakar sehingga menjadi hujan api dan belerang.

Bencana katastrofik ini telah meratakan Sodom dan Gomora dan menewaskan seluruh penduduknya kecuali Luth dan dua putrinya. Api dari langit yang menghujani Sodom dan Gomora bukan fenomena astroblem (seperti meteor), melainkan fenomena katastrofi (malapetaka) geologi berupa aspal dan bitumen yang terbakar serta belerang yang berasal dari letusan gunung garam dan gunung lumpur.
Read More..

8 Kasus Besar Yang Tetap Menjadi Misteri di Indonesia

Tidak hanya di luar negeri terjadi kasus orang hilang atau pun peristiwa yang tetap menjadi misteri baik itu motif, atau pun siapa pelaku atas berbagai kasus-kasus yang menjadi misteri dan tak terpecahkan (sengaja ditutupi) hingga kini.
Berikut dibawah ini adalah beberapa kasus besar di Indonesia yang hingga kini tetap masih menjadi misteri dan belum tuntas penyelesaiannya baik secara hukum maupun keberadaan fisik ataupun siapa pelaku sebenarnya.


1. Kasus Sum Kuning (1970)
Ini adalah kasus getir dan pahit dari seorang gadis muda bernama Sumarijem seorang gadis muda dari kelas bawah seorang penjual telur dari Godean Yogyakarta yang (maaf) diperkosa oleh segerombolan anak pejabat dan orang terpandang di kota Yogyakarta kala itu.Kasus ini merebak menjadi berita besar ketika pihak penegak hukum terkesan mengalami kesulitan untuk membongkar kasusnya hingga tuntas. Pertama-tama Sum Kuning disuap agar tidak melaporkan kasus ini kepada polisi. Belakangan oleh polisi tuduhan Sum Kuning dinyatakan sebagai dusta. Seorang pedagang bakso keliling dijadikan kambing hitam dan dipaksa mengaku sebagai pelakunya.

Tanggal 18 September 1970 Sumarijem yang saat itu berusia 18 tahun tengah menanti bus di pinggir jalan dan tiba-tiba diseret m`suk kedalam sebuah mobil oleh beberapa pria, didalam mobil Sumarijem (Sum Kuning) diberi bius (Eter) hingga tak sadarkan diri, Ia dibawa ke sebuah rumah di daerah Klaten dan diperkosa bergilir hingga tak sadarkan diri.

Kasus ini cukup pelik karena menurut Jendral Pur Hoegeng mantan Kapolri bahwa para pelaku pemerkosaan adalah anak-anak pejabat dan salah seorang diantaranya adalah anak seorang pahlawan revolusi (Hoegeng-Oase menyejukkan di tengah perilaku koruptif para pemimpin bangsa, penerbit Bentang).

Dalam bukunya juga disebutkan bahwa Sum Kuning ditinggalkan ditepi jalan, Gadis malang ini pun melapor ke polisi. Bukannya dibantu, Sum malah dijadikan tersangka dengan tuduhan membuat laporan palsu.

Dalam pengakuannya kepada wartawan, Sum mengaku disuruh mengakui cerita yang berbeda dari versi sebelumnya. Dia diancam akan disetrum jika tidak mau menurut. Sum pun disuruh membuka pakaiannya, dengan alasan polisi mencari tanda palu arit di tubuh wanita malang itu.Karena melibatkan anak-anak pejabat yang berpengaruh, Sum malah dituding anggota Gerwani. Saat itu memang masa-masanya pemerintah Soeharto gencar menangkapi anggota PKI dan underbouw-nya, termasuk Gerwani.Kasus Sum disidangkan di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Sidang perdana yang ganjil ini tertutup untuk wartawan. Belakangan polisi menghadirkan penjual bakso bernama Trimo. Trimo disebut sebagai pemerkosa Sum. Dalam persidangan Trimo menolak mentah-mentah. Jaksa menuntut Sum penjara tiga bulan dan satu tahun percobaan. Tapi majelis hakim menolak tuntutan itu. Dalam putusan, Hakim Ketua Lamijah Moeljarto menyatakan Sum tak terbukti memberikan keterangan palsu. Karena itu Sum harus dibebaskan.Dalam putusan hakim dibeberkan pula nestapa Sum selama ditahan polisi. Dianiaya, tak diberi obat saat sakit dan dipaksa mengakui berhubungan badan dengan Trimo, sang penjual bakso. Hakim juga membeberkan Trimo dianiaya saat diperiksa polisi.

Hoegeng terus memantau perkembangan kasus ini. Sehari setelah vonis bebas Sum, Hoegeng memanggil Komandan Polisi Yogyakarta AKBP Indrajoto dan Kapolda Jawa Tengah Kombes Suswono. Hoegeng lalu memerintahkan Komandan Jenderal Komando Reserse Katik Suroso mencari siapa saja yang memiliki fakta soal pemerkosaan Sum Kuning."Perlu diketahui bahwa kita tidak gentar menghadapi orang-orang gede siapa pun. Kita hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi kalau salah tetap kita tindak," tegas Hoegeng.Hoegeng membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Namanya 'Tim Pemeriksa Sum Kuning', dibentuk Januari 1971. Kasus Sum Kuning terus membesar seperti bola salju. Sejumlah pejabat polisi dan Yogyakarta yang anaknya disebut terlibat, membantah lewat media massa.Belakangan Presiden Soeharto sampai turun tangan menghentikan kasus Sum Kuning. Dalam pertemuan di istana, Soeharto memerintahkan kasus ini ditangani oleh Team pemeriksa Pusat Kopkamtib. Hal ini dinilai luar biasa. Kopkamtib adalah lembaga negara yang menangani masalah politik luar biasa. Masalah keamanan yang dianggap membahayakan negara. Kenapa kasus perkosaan ini sampai ditangani Kopkamtib??

Dalam kasus persidangan perkosaan Sum, polisi kemudian mengumumkan pemerkosa Sum berjumlah 10 orang. Semuanya anak orang biasa, bukan anak penggede alias pejabat negara. Para terdakwa pemerkosa Sum membantah keras melakukan pemerkosaan ini. Mereka bersumpah rela mati jika benar memerkosa.

Kapolri Hoegeng sadar. Ada kekuatan besar untuk membuat kasus ini menjadi bias.

Tanggal 2 Oktober 1971, Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri. Beberapa pihak menilai Hoegeng sengaja dipensiunkan untuk menutup kasus ini.

Sum sendiri kemudian bekerja di Rumah Sakit Tentara di Semarang. Dia kemudian menikah dengan seorang pria yang sudah dikenalnya saat masih dirawat.

Tapi siapakah pelaku pemerkosaan sebenarnya dari Sum Kuning masih menjadi tanda tanya besar sampai saat ini sebab baik Sum Kuning tetap pada pendiriannya bahwa pemerkosanya adalah sekumpulan anak pejabat maupun 10 pemuda anak orang biasa yang diajukan ke pengadilan dan membantah habis-habisan tuduhan yang diajukan kepada mereka dan dijadikan sebagai kambing hitam untuk menutupi para pelaku sebenarnya.


 2. Menghilangnya 13 Aktifis menjelang Reformasi
Menjelang Reformasi di tahun 1998 ada sekitar 13 orang aktivis yang diculik paksa oleh militer dan hingga kini keberadaan mereka masih menjadi misteri, jika mereka sudah meninggal dimanakah mereka dikuburkan dan alasan apa yang menyebabkan sehingga militer menculik ke-13 orang aktivis ini. Mereka adalah Yanni Afri, Sonny, Herman Hendrawan, Dedy Umar, Noval Alkatiri, Ismail, Suyat, Ucok Munandar Siahaan, Petrus Bima Anugerah, Widji Tukul, Hendra Hambali, Yadin Muhidin dan Abdun Nasser.

Pasukan Kopassus dari tim mawar dianggap bertanggung jawab atas peristiwa menghilangnya ke-13 aktivis tersebut dimana ada 24 orang yang diculik namun 9 orang berhasil bebas yakni Aan Rusdiyanto, Andi Arief, Desmon J Mahesa, Faisol Reza, Haryanto Taslam, Mugiyanto, Nezar Patria, Pius Lustrilanang dan Raharja Waluya Jati.

Sementara 1 orang lagi yakni Leonardus Nugroho (Gilang) yang sempat dinyatakan hilang lalu 3 hari kemudian ditemukan telah meninggal dunia di Magetan dengan luka tembak dikepalanya.

Karena kasus ini sempat membuat heboh di tahun 1998 dan atas desakan berbagai pihak didalam maupun luar negri pada tanggal 3 Agustus 1998 Panglima ABRI saat itu, Jend Wiranto membentuk Dewan Kehormatan Perwira yang diketuai oleh Jend TNI Soebagyo HS yang saat itu menjabat sebagai KSAD, dan wakil ketua terdiri dari Let Jen TNI Fahrur Razi (Kasum ABRI), Let Jen Yusuf Kartanegara (Irjen Dephankam) dan anggota yang terdiri dari : Let Jen Soesilo Bambang Yudhoyono yang kini menjadi Presiden RI (Kassospol ABRI), Let Jen Agum Gumelar (Gubernur Lemhanas), Let Jen Dj`miri Chaniago (Pangkostrad) dan Laksdya Achmad Sutjipto (Danjen AKABRI).

Pada tanggal 24 Agustus 1998 Letnan Jendral Prabowo Subianto selaku Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) diberhentikan dari dinas kemiliteran.

Menindaklanjuti keputusan dari Menteri Pertahana/Panglima ABRI Jendral Wiranto, dilakukan penyelidikan oleh PUSPOM ABRI dan selanjutnya diketahui bahwa tim mawar dari Kopassus diduga bertanggung jawab terhadap kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para aktivis 1998 tersebut.

11 anggota Kopassus diadili secara militer namun KONTRAS dalam siaran pers nya menyebutkan :"Proses peradilan terhadap 11 anggota Kopassus terdakwa penculikan itu tidak lebih hanya sebuah rekayasa hukum untuk memutus pertanggung jawaban Letnan Jendral Prabowo Subianto yang sebenarnya paling bertanggung jawab atas operasi ini. Hal tersebut jelas bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan DKP yang membuktikan bahwa Letjen Prabowo lah yang bertanggung jawab atas penculikan itu, karena itulah akhirnya ia dipensiunkan. Jadi secara keseluruhan kami berkesimpulan bahwa persidangan itu tidak lebih dari sebuah pertunjukan dagelan yang tidak lucu. Oleh sebab itu KontraS bersama keluarga korban tetap menuntut Letjen Prabowo Subianto, Mayjen Muchdi PR serta Kolonel Chairawan segera diseret ke pengadilan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus penculikan ini”

 Pembacaan putusan pengadilan Mahkamah Militer Tinggi (Mahmilti) II Jakarta dengan nomor perkara PUT. 25 – 16 / K- AD / MMT – II/ IV/ 1999. Isi dari keputusan pengadilan menyatakan ;
No Nama Terdakwa Vonis / Hukuman

1 Mayor (Inf) Bambang Kristiono 22 bulan / dipecat, 2 Kapten (Inf) F.S Multhazar 20 bulan / dipecat, 3 Kapten (Inf) Nugroho Sulistyo 20 bulan / dipecat, 4 Kapten (Inf) Yulius Stevanus 20 bulan / dipecat, 5 Kapten (Inf) Untung Budi Harto 20 bulan / dipecat, 6 Kapten (Inf) Dadang Hendra Yuda 16 bulan / dipecat, 7 Kapten (Inf) Djaka Budi Utama 16 bulan / dipecat, 8 Kapten (Inf) Fauka Noor Farid 16 bulan / dipecat, 9 Sersan Kepala Sunaryo 12 bulan / dipecat, 10 Sersan Kepala Sigit Sugianto 12 bulan / dipecat, 11 Sersan Satu Sukadi 12 bulan / dipecat


Namun proses pengadilan tersebut tetap saja tidak memberikan kepastian dimanakah mereka menahan para aktivis tersebut dan jika sudah meninggal dimanakah mereka menguburkan atau membuang mayat ke-13 aktivis yang hilang tersebut.


3. Penembak Misterius (Petrus) 1982-1985.
Petrus atau juga dikenal sebagai operasi clurit dianggap oleh banyak orang sebagai sebuah operasi rahasia dimasa pemerintahan Orde Baru untuk menghabisi para Gali (Gabungan anak liar) dan Preman yang dianggap meresahkan dan mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat kala itu.

Hingga kini para pelaku Petrus tidak pernah tertangkap dan tidak jelas siapa pelakunya.

Kemungkinan besar adanya operasi ini karena instruksi dari Presiden Soeharto di tahun 1982 saat memberikan penghargaan kepada Kapolda Metro Jaya, Anton Soedjarwo atas keberhasilannya membongkar kasus perampokan yang meresahkan masyarakat, lalu ditahun yang sama Soeharto kembali meminta Polisi dan ABRI dihadapan RAPIM ABRI untuk mengambil langkah pemberantasan yang efektif dalam menekan angka kriminalitas.Karena permintaan atau perintah Soeharto disampaikan pada acara kenegaraan yang istimewa, sambutan yang dilaksanakan oleh petinggi aparat keamanan pun sangat serius. Permintaan Soeharto itu sontak disambut oleh Pangkopkamtib Laksamana Soedomo melalui rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Wagub DKI Jakarta yang berlangsung di Markas Kodam Metro Jaya 19 Januari 1983. Dalam rapat yang membahas tentang keamanan di ibukota itu kemudian diputuskan untuk melaksanakan operasi untuk menumpas kejahatan bersandi Operasi Celurit di Jakarta dan sekitarnya. Operasi Celurit itu selanjutnya diikuti oleh Polri/ABRI di masing-masing kota serta provinsi lainnya. Para korban Operasi Celurit pun mulai berjatuhan.

Petrus pada awalnya beraksi secara rahasia namun lambat laun aksi mereka seperti sebuah teror menakutkan bagi para bromocorah dan preman di kota-kota besar,  pada tahun 1983 berhasil menumbangkan 532 orang yang dituduh sebagai pelaku kriminal. Dari semua korban yang terbunuh, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 korban Petrus (Penembak Misterius) yang tewas sebanyak 107 orang, tapi hanya 15 orang yang tewas oleh tembakan. Sementara tahun 1985, tercatat 74 korban Petrus (Penembak Misterius) tewas dan 28 di antaranya tewas karena tembakan. Secara umum para korban Petrus saat ditemukan dalam kondisi tangan dan leher terikat. Kebanyakan korban dimasukkan ke dalam karung dan ditinggal di tepi jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, hutan-hutan, dan kebun. Yang pasti pelaku Petrus terkesan tidak mau bersusah-susah membuang korbannya karena bila mudah ditemukan efek shock therapy yang disampaikan akan lebih efektif. Sedangkan pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal atau dijemput aparat keamanan. Akibat berita yang demikian gencar mengenai Petrus yang berhasil membereskan ratusan penjahat, para petinggi negara pun akhirnya berkomentar.ketika berita serupa hampir tiap hari muncul di seantero Jakarta dan massa mulai membicarakan masalah penembakan misterius, Benny Moerdani sebagai Panglima Kopkamtib seusai menghadap Presiden Soeharto lalu memberi pernyataan kepada pers bahwa penembakan gelap yang terjadi mungkin timbul akibat perkelahiaan antar geng bandit. “Seiauh ini belum pernah ada perintah tembak di tempat bagi peniahat yang ditangkap” komentar Benny. Dan tak ada seorang pun wartawan yang saat itu berani melaniutkan pertanyaan kepada jenderal yang dikenal sangat tegas dan garang itu.

Kepala Bakin saat itu, Yoga Soegama juga memberikan pernyataan yang bernada enteng bahwa masyarakat tak perlu mempersoalkan para penjahat yang mati secara misterius. Tapi pernyataan yang dilontarkan man-tan Wapres H. Adam Malik justru bertolak belakang sehingga membuat kasus penembakan misterius tetap merupakan peristiwa serius dan harus diperhatikan oleh pemerintah RI yang selalu menjunjung tinggi hukum. “Jangan mentangmentang penjahat dekil langsung ditembak, bila perlu diadili hari ini langsung besoknya dieksekusi mati. Jadi syarat sebagai negara hukum sudah terpenuhi,” kecam Adam Malik sambil menekankan, “Setiap usaha yang bertentangan dengan hukum akan membawa negara ini pada kehancuran.”

Tindakan tegas para Penembak Misterius (Petrus) pada akhirnya memang menyulut pro dan kontra. Pendapat yang pro, Petrus pantas diterapkan kepada target yang memang jelas-jelas penjahat. Sebaliknya pendapat yang kontra menyatakan keberatannya jika sasaran Petrus hanya penjahat kelas teri atau mereka yang hanya memiliki tato tapi bukan penjahat beneran. Pendapat atau komentar yang cukup kontroversial adalah yang dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Belanda, Hans van den Broek, yang secara kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta pada awal Januari tahun 1984. Setelah bertemu dengan Menlu Mochtar Kusumaatmadja, Broek secara mengejutkan berharap bahwa pembunuhan yang telah mejnakan korban jiwa sebanyak 3.000 orang itu pada waktu mendatang diakhiri dan Indonesia juga diharapkan dapat melaksanakan konstitusi dengan tertib hukum. Menlu Mochtar sendiri menjawab bahwa peristiwa pembunuhan misterius itu terjadi akibat meningkatnya angka kejahatan yang mendekati tingkat terorisme sehingga masyarakat merasa tidak aman dan main hakim sendiri.

Atas pernyataan Menlu Belanda itu, Benny yang merasa kebakaran jenggot sekali lagi harus tampil untuk meluruskan tuduhan tadi. Ia kembali menegaskan bahwa pembunuhan yang terjadi karena perkelahian antar geng. “Ada orang-orang yang mati dengan luka peluru, tetapi itu akibat melawan petugas. Yang berbuat itu bukan pemerintah. Pembunuhan itu bukan kebijaksanaan pemerintah,” tegasnya. Namun persoalan penembakan itu akhirnya tidak lagi misterius meskipun para pelakunya hingga saat ini tetap misterius dan tidak terungkap. Beberapa tahun kemudian Presiden Soeharto justru memberikan uraian tentang latar belakang permasalahannya dimana ia mengatakan Tindakan keamanan tersebut memang terpaksa dilakukan sesudah aksi kejahatan yang terjadi di kota-kota besar Indonesia semakin brutal dan makin meluas. Seperti tertulis dalam bukunya Benny Moerdani hal 512-513 Pak Harto berujar : “Dengan sendirinya kita harus mengadakan treatment therapy, tindakan yang tegas. Tindakan tegas bagaimana? Ya harus dengan kekerasan. Tetapi kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan, dor-dor! Begitu saja. Bukan! Tetapi yang melawan, ya mau tidak mau harus ditembak. Karena melawan, maka mereka ditembak. Lalu ada yang mayatnya ditinggalkan begitu saja. Itu untuk shock therapy, terapi goncangan. Supaya orang banyak mengerti bahwa terhadap perbuatan jahat masih ada yang bisa bertindak dan mengatasinya. Tindakan itu dilakukan supaya bisa menumpas semua kejahatan yang sudah melampui batas perikemanusiaan. Maka kemudian redalah kejahatan-kejahatan yang menjijikkan itu”

Namun jika para petinggi militer maupun presiden sendiri menyatakan bahwa penembakan terhadap para preman karena melawan saat hendak ditangkap bagaimana Moerdani menjelaskan para korban Penembakan Misterius yang ditemukan dalam goni-goni dengan tangan terikat atau yang dihanyutkan di sungai? atas kordinasi siapakah para Penembak Misterius itu menjalankan perintah?


4. Kasus Kematian Peragawati Terkenal Dietje
Diera tahun 1980an ada seorang peragawati ternama yang cantik bernama Dietje yang bernama lengkap Dietje (Dice) Budimulyono/Dice Budiarsih, ia tewas dibunuh dengan tembakan berulang kali oleh seorang yang ahli dalam menembak kemudian mayat nya dibuang disebuah kebun karet dibilangan kalibata yang sekarang menjadi komplek perumahan DPR. Setelah kasus tersebut marak di media massa, Polisi akhirnya menangkap seorang tua renta yang nama aslinya tidak diketahui dan hanya dikenal dengan panggilan Pakde dikenal juga sebagai Muhammad Siradjudin, konon ia adalah seorang dukun. Yang entah dengan alasan dan motif apa yang tidak jelas ia dianggap sebagai pembunuh Dietje. Bagi Polis Motif tidak begitu penting karena Polisi mengungkapkan bahwa "katanya" mereka "Memiliki bukti yang kuat".

Pak De membantah sebagai pembunuh Ditje seperti yang tercantum dalam BAP yang dibuat polisi. Pengakuan itu, menurut Pak De dibuat karena tak tahan disiksa polisi termasuk anaknya yang menderita patah rahang. Ketika itu, Pak De mengajukan alibi bahwa Senin malam ketika pembunuhan terjadi, dia berada di rumah bersama sejumlah rekannya. Saksi-saksi yang meringankan untuk memperkuat alibi saat itu juga hadir di pengadilan. Namun, saksi dan alibi yang meringankan itu tak dihiraukan majelis hakim.

Akhirnya Pakde dijatuhi hukuman penjara seumur hidup namun publik saat itu sudah mengetahui rumor bahwa Dietje menjalin hubungan asmara dengan menantu dari orang paling berkuasa di Indonesia saat itu. Dan tentu saja kasus seperti ini tidak akan pernah terungkap dengan benar. Karena pemilik informasi satu-satunya kepada media atau publik berasal dari polisi. Dan bisa jadi, publik digiring dengan sekuat tenaga, untuk ‘meyakini’ bahwa benarlah yang membunuh Dietje adalah Pakde.

Dietje disebutkan dipakai sebagai "Jasa" oleh seorang eks petinggi militer yang terjun ke dunia usaha dan untuk memuluskan bisnisnya Dietje dipakai oleh sang eks petinggi militer untuk menyenangkan menantu orang paling berkuasa di Indonesia,  Hasil dari jasa Dietje, sang ‘jenderal’ pengusaha mendapat satu kontrak besar pembangunan sebuah bandar udara modern. Tapi hubungan Dietje berlanjut jauh dengan sang menantu. Ketika perselingkuhan itu ‘bocor’ ke keluarga besar, keluar perintah memberi pelajaran kepada Dietje, hanya saja ‘kebablasan’ menjadi suatu pembunuhan. Dietje ditembak di bagian kepala pada suatu malam tatkala mengemudi sendiri mobilnya di jalan keluar kompleks kediamannya di daerah Kalibata. Pak ‘De’ Siradjuddin yang dikenal sebagai guru spiritualnya dikambinghitamkan, ditangkap, dipaksa mengakui sebagai pelaku, diadili dijatuhi hukuman seumur hidup dan sempat dipenjara bertahun-tahun lamanya, Hingga akhirnya Pak De mendapat grasi dari Presiden BJ Habibi dimana hukuman Pak De dirubah dari seumur hidup menjadi 20 tahun di tahun 1999.Akhirnya 27 Desember 2000 Pak De dapat meninggalkan hotel prodeo setelah pemerintah memberikan kebebasan bersyarat. Setelah menghirup udara bebas, Pak De lebih sering mengurusi ayam-ayamnya. Tubuhnya telah lama layu. Kumis tebalnya juga sudah berwarna kelabu. Kepada setiap orang kembali Pak De menyatakan: “
Pak De tidak membunuh Ditje". Pak De dalam kasus pembunuhan itu merasa menjadi kambing hitam oleh polisi dan Polda Metro Jaya. "Sebenarnya saat itu polisi tahu pembunuhnya," kata Pak De. Siapakah pelakunya? Pak De menyebut-nyebut sejumlah nama yang saat itu dekat dengan kekuasaan. Entahlah, sebab di negeri ini keadilan tidak berlaku bagi rakyat kecil

5. Kasus Pembunuhan Udin
Udin adalah seorang wartawan Harian Bernas di Yogyakarta yang tewas terbunuh oleh seseorang tidak dikenal. Udin yang bernama asli Fuad Muhammad Syafrudin pada selasa malam 13 Agustus 1996 kedatangan seorang tamu misterius yang kemudian menganiyaya dirinya dan pada tanggal 16 Agustus 1996 Udin harus mengembuskan nafas terakhirnya.

Udin tercatat sebagai seorang wartawan yang kritis terhadap kebijakan pemerintah Orde Baru dan militer.

Kasus Udin menjadi ramai karena Kanit Reserse Polres Bantul, Serka Edy Wuryanto dilaporkan telah membuang barang bukti dengan membuang sampel darah Udin ke laut dan mengambil buku catatan Udin dengan dalih penyelidikan dan penyidikan.

Kasus Udin menjadi gelap akibat hilangnya beberapa bukti penting dalam pengungkapan kasus kematian sang wartawan dan juga terdapat beberapa orang yang dikambing hitamkan atas peristiwa kematian Udin.

Seorang wanita bernama Tri Sumaryani mengaku ditawari dengan imbalan sejumlah uang untuk membuat pengakuan bahwa ia dan Udin telah melakukan hubungan gelap dan suaminya lah yang telah membunuh Udin.

Lalu Dwi Sumaji alias Iwik  seorang supir dari Dymas Advertising Sleman diculik di perempatan Beran Sleman lalu dibawa ke Hotel Queen of the South Parangtritis dan dipaksa oleh Serka Edy Wuryanto yang memiliki nama panggilan Franky agar mengaku sebagai pembunuh Udin, sebelumnya di sebuah losmen bernama Losmen Agung yang juga berada di parangtritis Iwik dicekoki berbotol-botol minuman keras hingga mabuk dan disuguhi wanita penghibur dan diberi janji uang, pekerjaan yang layak serta jaminan hidup buat keluarganya diman` sebelumnya ia dijebak oleh Edy Wuryanto dengan dalih pembicaraan bisnis Billboard. Di pengadilan Iwik mencabut seluruh "pengakuan" dirinya dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Polisi karena ia sebagai korban rekayasa dan berada dibawah ancaman tekanan dan paksaan oleh Kanit Reserse Polres Bantul Serka Edy Wuryanto.

Komnas HAM mengadakan investigasi lapangan dan menyimpulkan telah terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia namun tetap saja Iwik dijadikan sebagai tersangka utama oleh Polisi dan diajukan ke persidangan, walau penuh teror dari berbagai pihak akhirnya Iwik divonis bebas oleh majelis hakim dan motif perselingkuhan yang selama ini dihembuskan secara otomatis gugur selain itu majelis hakim memerintahkan agar polisi mencari, mengungkap motif, dan menangkap pelaku pembunuhan Udin yang sebenarnya.

Dalam kesaksiannya di persidangan Iwik menyatakan bahwa dirinya selain menjadi korban rekayasa dan bisnis politik, ia hanya dipaksa menjalankan skenario rekayasa Franki alias Serma Pol Edy Wuryanto dengan alasan untuk melindungi kepentingan Bupati Bantul Sri Roso Sudarmo.

Namun hingga kini para pelaku kejahatan pembunuhan terhadap sang wartawan yang kritis tersebut tidak ada yang ditangkap atau diadili ke meja hukum.


6. Kasus Marsinah
Marsinah hanyalah seorang buruh pabrik dan aktivis buruh yang bekerja pada PT Catur Putra Surya (CPS) di Porong Sidoarjo, Jawa Timur. Ia ditemukan tew`s terbunuh pada tanggal 8 Mei 1993 diusia 24 tahun. Otopsi dari RSUD Nganjuk dan RSUD Dr Soetomo Surabaya menyimpulkan bahwa Marsinah tewas kerena penganiayaan berat.

Marsinah adalah salah seorang dari 15 orang perwakilan para buruh yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan. Awal dari kasus pemogokan dan unjuk rasa para buruh karyawan CPS bermula dari surat edaran Gubernur Jawa Timur No. 50/Th. 1992 yang berisi himbauan kepada pengusaha agar menaikkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sebesar 20% gaji pokok. Himbauan tersebut tentunya disambut dengan senang hati oleh karyawan, namun di sisi pengusaha berarti tambahannya beban pengeluaran perusahaan. Pada pertengahan April 1993, Karyawan PT. Catur Putera Surya (PT. CPS) Porong membahas Surat Edaran tersebut dengan resah. Akhirnya, karyawan PT. CPS memutuskan untuk unjuk rasa tanggal 3 dan 4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp 1700 menjadi Rp 2250.

Siang hari tanggal 5 Mei, tanpa Marsinah, 13 buruh yang dianggap menghasut unjuk rasa digiring ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. Di tempat itu mereka dipaksa mengundurkan diri dari CPS. Mereka dituduh telah menggelar rapat gelap dan mencegah karyawan masuk kerja. Marsinah bahkan sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya yang sebelumnya dipanggil pihak Kodim. Setelah itu, sekitar pukul 10 malam, Marsinah lenyap.

Mulai tanggal 6,7,8, keberadaan Marsinah tidak diketahui oleh rekan-rekannya sampai akhirnya ditemukan telah menjadi mayat pada tanggal 8 Mei 1993.

Pada tanggal 30 September 1993 dibentuk tim Bakorstanasda Jatim  untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan Marsinah. Sebagai penanggung jawab Tim Terpadu adalah Kapolda Jatim dengan Dan Satgas Kadit Reserse Polda Jatim dan beranggotakan penyidik/penyelidik Polda Jatim serta Den Intel Brawijaya.

Delapan petinggi PT CPS ditangkap secara diam-diam dan tanpa prosedur resmi, termasuk Mutiari selaku Kepala Personalia PT CPS dan satu-satunya perempuan yang ditangkap, mengalami siksaan fisik maupun mental selama diinterogasi di sebuah tempat yang kemudian diketahui sebagai Kodam V Brawijaya. Setiap orang yang diinterogasi dipaksa mengaku telah membuat skenario dan menggelar rapat untuk membunuh Marsinah. Pemilik PT CPS, Yudi Susanto, juga termasuk salah satu yang ditangkap.

Baru 18 hari kemudian, akhirnya diketahui mereka sudah mendekam di tahanan Polda Jatim dengan tuduhan terlibat pembunuhan Marsinah. Pengacara Yudi Susanto, Trimoelja D. Soerjadi, mengungkap adanya rekayasa oknum aparat kodim untuk mencari kambing hitam pembunuh Marsinah.

Secara resmi, Tim Terpadu telah menangkap dan memeriksa 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan terhadap Marsinah. Salah seorang dari 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan tersebut adalah Anggota TNI.

Hasil penyidikan polisi ketika menyebutkan, Suprapto (pekerja di bagian kontrol CPS) menjemput Marsinah dengan motornya di dekat rumah kos Marsinah. Dia dibawa ke pabrik, lalu dibawa lagi dengan Suzuki Carry putih ke rumah Yudi Susanto di Jalan Puspita, Surabaya. Setelah tiga hari Marsinah disekap, Suwono (satpam CPS) mengeksekusinya.

Di pengadilan, Yudi Susanto divonis 17 tahun penjara, sedangkan sejumlah stafnya yang lain itu dihukum berkisar empat hingga 12 tahun, namun mereka naik banding ke Pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas. Dalam proses selanjutnya pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (bebas murni). Putusan Mahkamah Agung RI tersebut, setidaknya telah menimbulkan ketidakpuasan sejumlah pihak sehingga muncul tuduhan bahwa penyelidikan kasus ini adalah "direkayasa".

Kasus ini menjadi catatan ILO (Organisasi Buruh Internasional), dikenal sebagai kasus 1713.  Hingga kini kasus Marsinah tetap menjadi misteri dan menjadi sejarah kelam ranah hukum di Indonesia.


7. Kasus Menghilangnya Edy Tansil
Edy Tansil adalah seorang pengusaha keturunan yang memiliki nama asli Tan Tjoe Hong/Tan Tju Fuan yang menjadi narapidana dan harus mendekam selama 20 tahun di penjara Cipinang atas kasus kredit macet Bank Bapindo yang merugikan negara senilai 565 juta dollar (1.5 T rupiah dengan kurs dollar saat itu). Edy Tansil dilaporkan kabur dari penjara pada tanggal 4 Mei 1996 dan 20 petugas LP Cipanang dijadikan tersangka karena dianggap membantu Edy Tansil melarikan diri dan sejak itu keberadaan dari Edy Tansil seperti raib ditelan bumi.
Sebuah LSM pengawas anti-korupsi bernama Gempita melaporkan bahwa Edy Tansil tengah menjalankan bisnis sebuah perusahaan bir yang mendapat lisensi dari perusahaan bir Jerman bernama Becks Beer Company di kota Pu Tian Provinsi Fujian China.

Di tahun 2007 Tempo interactive melaporkan bahwa tim pemburu koruptor (TPK) berdasarkan temuan dari PPATK menyatakan akan segera memburu Edy Tansil dimana PPATK menemukan bukti bahwa buronan tersebut telah melakukan transfer uang ke Indonesia setahun sebelumnya. Namun hingga kini keberadaan Edy Tansil tetap masih menjadi misteri.

Ada beberapa koruptor yang juga melarikan diri ke luar negri dan hingga kini keberadaan mereka tidak terungkap atau belum tertangkap seperti Adelin Lis, Sjamsul Nursalim, David Nusa Wijaya, Maria Pauline, Djoko S Tjandra, Marimutu Sinivasan, Hendra Rahardja, Sukanto Tanoto dan masih banyak lainnya.


8. Kasus Munir
Munir sebenarnya akan melanjutkan study S2 di Univeritas Utrecht, Belanda dan dalam kronologi kasus pembunuhan aktivis HAM tersebut disebutkan bahwa menjelang memasuki pintu pesawat, Munir bertemu dengan Polycarpus seorang pilot pesawat Garuda yang sedang tidak bertugas dan Polycarpus menawarkan kepada Munir untuk berganti tempat duduk pesawat dimana Munir menempati kursi Polycarpus dikelas bisnis dan Polycarpus menempati kursi Munir dikelas ekonomi.

Sebelum pesawat mengudara, flight attendant (Pramugari) Yetti Susmiarti dibantu Pramugara senior Oedi Irianto membagikan welcome drink kepada para penumpang dan Munir memilih Jus Jeruk.

Pukul 22.05 WIB pesawat lepas landas dan 15 menit kemudian kembali Flight Attendant membagikan makanan dan minuman kepada para penumpang, Munir memilih mi goreng dan kembali memilih jus jeruk sebagai minumannya, setelah mengudara hampir 2 jam pesawat mendarat di bandara Changi Singapura.

Di bandara Changi Munir menghabiskan waktu di sebuah gerai kopi sedangkan seluruh awak pesawat termasuk Polycarpus berangkat menuju hotel menggunakan bus dan perjalanan dari Singapura menuju Belanda seluruh awak pesawatnya berbeda dari perjalanan Jakarta menuju Singapura.

Dalam perjalanan Munir meminta kepada flight attendant Tia Ambarwati segelas teh hangat dan Tia pun menyajikan segelas teh hangat yang dituangkan dari teko ke gelas diatas troli dilengkapi gula sachet.

Tiga jam setelah mengudara Munir bolak balik ke toilet, saat berpapasan dengan Pramugara bernama Bondan, Munir memintanya memanggil Tarmizi seorang dokter yang ia kenal saat hendak berangkat yang kebetulan juga menuju Belanda, Tarmizi melakukan pemeriksaan umum dengan membuka baju Munir. Dia lalu mendapati bahwa nadi di pergelangan tangan Munir sangat lemah. Tarmizi berpendapat Munir mengalami kekurangan cairan akibat muntaber. Munir kembali lagi ke toilet untuk muntah dan buang air besar dibantu pramugari dan pramugara. Setelah selesai, Munir ke luar sambil batuk-batuk berat.Tarmizi menyuruh pramugari untuk mengambilkan kotak obat yang dimiliki pesawat.Kotak pun diterima Tarmizi dalam keadaan tersegel. Setelah dibuka, Tarmizi berpendapat bahwa obat di kotak itu sangat minim, terutama untuk kebutuhan Munir: infus, obat sakit perut mulas dan obat muntaber, semuanya tidak ada. Tarmizi pun mengambil obat di tasnya. Dia memberi Munir dua tablet obat diare New Diatabs; satu tablet obat mual dan perih kembung, Zantacts dan satu tablet Promag. Tarmizi menyuruh pramugari membuat teh manis dengan tambahan sedikit garam. Namun, setelah lima menit meminum teh tersebut, Munir kembali ke toilet. Tarmizi menyuntikkan obat anti mual dan muntah, Primperam, kepada Munir sebanyak 5 ml. Hal ini berhasil karena Munir kemudian tertidur selama tiga jam. Setelah terbangun, Munir kembali ke toilet. Kali ini dia agak lama, sekitar 10 menit, ternyata Munir telah terjatuh lemas di toilet.

Dua jam sebelum pesawat mendarat, terlihat keadaan Munir: mulutnya mengeluarkan air yang tidak berbusa dan kedua telapak tangannya membiru. Awak pesawat mengangkat tubuh Munir, memejamkan matanya dan menutupi tubuh Munir dengan selimut. Ya, Munir meninggal dunia di pesawat, di atas langit Negara Rumania.
Setelah dilakukan penyelidikan termasuk oleh pihak otoritas Belanda ditemukan bahwa didalam tubuh Munir ditemukan kandungan racun Arsenik sebanyak 460mg didalam lambungnya dan 3.1mg/l dalam darahnya.
Namun terdapat keanehan setelah dilakukan otopsi oleh pihak RS Dr Soetomo dimana kandungan arsenik yang ditemukan didalam lambung Munir sedikit ganjil karena seharusnya kandungan arsenik tersebut sudah hancur/melarut.
Ini terkesan mempertegas spekulasi jika kandungan arsenik dalam tubuh Munir baru dimasukkan ketika jenazahnya sudah di Indonesia. Spekulasi ini juga diperkuat dengan permintaan mereka untuk menahan lebih lama organ tubuh Munir. Spontan ini juga menimbulkan indikasi bahwa hal itu dilakukan agar organ tubuh Munir bisa dipersiapkan (dimark-up) agar benar-benar akan terkesan keracunan arsenik ketika diperiksa oleh pihak lain. Disebutkan juga ciri-ciri korban yang keracunan arsenik, antara lain: ada pembengkakan otak, paru paru yang mengalami kerusakan, mulut keluar darah karena indikasi kerusakan sistem pencernaan. Ketika arsenik masuk kedalam tubuh (dan racun mulai bekerja), biasanya korban mengalami muntaber berat disertai kejang-kejang.
Apapun itu penyebab kematian aktivis HAM tersebut namun hingga kini tampaknya kasus tersebut belum tuntas walaupun ada beberapa orang yang telah dijatuhi vonis oleh pengadilan namun Suciwati selaku istri Munir tetap merasa tidak puas dan meminta pemerintah menuntut secara tuntas kasus kematian suaminya.
Apakah ini tindakan kontra intelijen ataupun sebuah operasi pembunuhan oleh intelijen? tidak ada yang mengetahui kejadian sebenarnya kecuali mungkin para pelaku utama pemberi perintah untuk membunuh sang aktivis. Namun yang pasti didalam sebuah kasus pembunuhan terencana harus ada motif dan tujuan dari melenyapkan seseorang, apakah pihak dinas intelijen RI begitu bodoh untuk membunuh seseorang yang secara aktif mengkritisi berbagai persoalan HAM di indonesia dan jika ia dihilangkan secara paksa pasti mata dan tuduhan internasional pasti akan mengarah kepada pemerintah Indonesia, dan pihak militer serta badan intelijennya, atau mungkin ada beberapa pihak yang telah gelap mata akibat sikap kritis dari Munir yang membuat mereka mengambil keputusan untuk menghabisinya, sebuah misteri yang belum terungkap hingga kini.


Sumber : jakartapress.com, id.wikipedia.org, merdeka.com, tempo.co, rajawalinews.com/7612/kronik-kasus-penculikan-dan-penghilangan-paksa-aktivis-1997-1998/, detik.com, politik.kompasiana.com
Read More..