Translate

Tuesday, March 5, 2013

Teka-teki Penampakan Cahaya Misterius







alt
Sejarah terulang kembali: Lloyd McFadden telah menyaksikan cahaya misterius ini 33 tahun lalu


























Sejumlah laporan tentang benda aneh di langit Boxing Day terdapat di tiga lokasi berbeda, dengan penampakan pertamanya di Taranaki, Minggu (26/12/10) malam.
Cahaya ‘merah-jingga’ misterius ini dapat disaksikan di atas langit Napier, Taranaki dan Christchurch.
Namun Centerbury Astronomical Society yakin benda tersebut adalah satelit.
Di Hawera, Allan White dan keluarganya sempat menyaksikan ‘cahaya orange terang’ tersebut bergerak ke arah mereka sekitar pukul 21:40 waktu setempat, sebelum bergerak ke selatan.
Mereka sempat melihat cahaya itu hanya sekitar lima menit sebelum lenyap. Merekapun mulai bertanya-tanya apakah benda tersebut UFO atau bukan.
 “Saya hanya berpikir benda tersebut adalah cahaya orange biasa di atas langit, yang kemudian bergerak ke arah kami,” ujar Mr. White, seperti dikutip Stuff.co.nz. “Setelah benda tersebut melintas, muncul sekitar enam orang di tempat tersebut. Kami semua menganggap itu adalah sebuah UFO. Tak seorangpun di antara mereka yang pernah melihat benda seperti itu sebelumnya.”
Semua saksi dapat melihat kedipan lampu pada benda tersebut seperti membuat lintasan di langit.
Duncan Fraser, seorang tutor grafis dari Eastern Institute of Technology, mengatakan bahwa ia ‘terkejut’ ketika melihat cahaya orange melintas di langit Napier sebelum pukul 22:00. Cahaya tersebut terbang tanpa suara membentuk sebuah formasi menuju South Island. “Saya belum pernah melihat benda seperti ini selama hidup saya. Ini dapat dipastikan bukan sebuah pesawat, bukan meteor juga bukan bintang.”
Lloyd McFadden, kameramen TVNZ, yang sempat mengabadikan UFO pada 1978 dekat Kaikoura, juga melaporkan sempat melihat benda misterius itu pada malam yang sama,
Penampakan pada Minggu malam tersebut, terjadi di atas rumahnya di Redwood, Christchurch. Ia mengatakan, ia melihat 10 cahaya bergerak perlahan membentuk formasi, tanpa suara.
 “Sama sekali tak bersuara dan terbang terlalu lambat untuk sebuah pesawat biasa. Saya benar-benar ingin mengetahui apa sebenarnya benda tersebut.”
Cahaya tersebut sangat mirip dengan penampakan cahaya di Kaikoura, yang sempat ia abadikan 30 tahun lalu.
 “Saya tidak dapat menjelaskan apa sebenarnya benda tersebut, namun saya pikir ini hanya merupakan fenomena alam, atau sesuatau yang ada hubungannya dengan aktivitas gempa dari makhluk asing di luar angkasa.”
Ina, isteri McFadden juga sempat menyaksikan cahaya tersebut.
 “Segala yang anda dapat lihat adalah cahaya jingga kemerahan, seperti bola api. Bergerak dengan kecepatan tetap, pergi meninggalkan sasaran tanpa suara sama sekali.”
 “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, namun ada sesuatu di sana yang membuat saya tertegun.”
Mr. McFadden yakin, benda tersebut bergerak dengan kecepatan sekitar 20-30 km/jam di atas rumah mereka.
Namun Adrian Kelly, direktur observatorium Canterbury Astronomical Society, mengatakan, penampakan tersebut kemungkinan adalah satelit. “Saya yakin, apa yang mereka katakan adalah satelit yang sedang melintas dalam satu lingkaran busur.”

No comments:

Post a Comment