Translate

Wednesday, August 22, 2012

Kambing yang Memanjat di Maroko



Bukan hanya manusia dan kera saja yang bisa memanjat pohon atau tebing, karena kambing pun bisa melakukannya. Coba lihat foto-foto kambing pemanjat tebing dan pemanjat pohon dari Maroko ini!.
Anda tahu kan, kambing adalah binatang yang sulit untuk berjalan melintasi wilayah yang terjal dan tidak dapat melakukan pendakian yang ekstrim atau memanjat pohon.
kambing biasanya akan terjatuh dan terjungkal bila harus menuruni jalan yang terlalu curam.
Namun, semua pandangan berubah ketika kita melihat kambing-kambing di atas pohon yang bisa ditemukan di Maroko. Kambing-kambing ini memanjat pohon untuk memakan buah dari pohon Argan, yang serupa dengan buah zaitun.
Para petani setempat biasa mengikuti kawanan-kawanan kambing ini saat mereka berpindah dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Bukan karena ingin melihat keanehan ini, melainkan berusaha mendapatkan biji-biji kacang dari sisa buah yang biasanya tidak ikut dimakan oleh kambing-kambing itu. Tiap kacang berisikan 1 hingga 3 biji yang bisa digunakan untuk membuat minyak Argan dan bahan kosmetik lainnya. Minyak ini telah digunakan orang selama ratusan tahun, tetapi perlahan pohon Argan makin sulit ditemui akibat kayunya yang sering dijarah dan juga akibat ulah kambing-kambing pemanjat yang merusaknya.

Untuk itulah sekelompok orang dan organisasi mencoba berusaha untuk menyelamatkan pohon ini dengan menjadikan lokasi utama dimana pohon ini tumbuh sebagai kawasan lindung. Mereka juga ingin dunia memberi perhatian pada minyak Argan ini, rasanya yang lezat dan mengandung bahan anti-aging akan banyak dicari orang.

kambing pemanjat tebing
Mungkin ada yang penasaran, apakah kambing-kambing itu tidak takut jatuh?
Jawabannya cukup mudah, mereka tidak akan berani melakukannya jika mereka takut.

Bagaimana kalau mereka jatuh?

Kalau jatuh ya… paling-paling cuma sakit, pingsan, atau mungkin mati kaku. ha ha ha ha...
Dan itulah resiko yang harus dihadapi karena berani memperjuangkan sesuatu. Berjuang bukan untuk mati, melainkan untuk bertahan hidup!

Bagaimanapun juga akan sulit menjual minyak ini, jika dalam benak orang yang akan menggunakannya untuk wajah atau menyantapnya terbayang bahwa minyak ini didapat dari sisa makanan kambing. Untuk itulah sebuah kampanye dirancang untuk mencegah kambing-kambing itu memanjat pohon-pohon Argan pada masa-masa tertentu dalam setahun untuk membiarkan buah-buahnya masak dan jatuh dengan sendirinya. Biji-bijinya lalu dikumpulkan dan diproses menjadi minyak. Sejauh ini rencana ini bisa bekerja...

No comments:

Post a Comment