Translate

Thursday, September 27, 2012

Kubah di Bawah Tanah, Edinburgh, Skotlandia



Jauh di bawah jalan-jalan yang sibuk di  Edinburgh, ditemukan kubah di bawah tanah tanah yang dulunya sempat dihuni namun telah ditinggalkan selama dua ratus tahun. Berada di bawa selatan jembatan Edinburg. Di sana terdapat kamar-kamar yang digunakan sebagai gudang, ruang pertemuan bahkan rumah tinggal. Kubah bawah tanah itu tetap ada hingga kini. Konon tempat yang ditemukan pada pertengahan 1980 an ini, sangat berhantu dan paling ditakuti warga setempat. Sejumlah pengunjung yang bersusaha masuk ke lokasi bawah tanah itu mengaku telah diserang oleh sebuah kekuatan gaib yang tak diketahui dari mana asalnya, beberapa pingsan, selebihnya menderita sakit mual dan muntah muntah.

Jembatan selatan dibangun tahun 1785, termasuk bangunan pendukungnya di bawah tanah. Pada Masa jayanya, bangunan bawah tanah ini menjadi salah satu pusat kegiatan warga, termasuk pusat bisnis sehingga dulu orang menyebutnya sebagai kota di bawah tanah. Kemudian berangsurangsur kubah bawah tanah itu ditinggalkan penduduknya karena merasa suasana yang tidak sehat di sana, maklum, tempat itu tidak mendapat sinar matahari, lembab dan basah. Para penduduk kota pergi, digantikan oleh masyarakat kumuh dan miskin, dan para tunawisma, yang memilih menetap di sana, sampai akhirnya wabah pes dan penyakit menular lainnya menyerang, dan menimbulkan kematian bagi sebagian besar penghuninya.

Penyelidikan paranormal pernah dilakukan di lokasi itu, dan menyebut ada sebuah kekuatan yang menggangu di sana. Tim pemburu hantu Edinburg pun pernah mencoba melakukan penelitian, tidak ada hasil yang didapat, namun mereka menolak bila harus kembali ke sana. Jadi ada apa? Kenapa mereka semua bungkam?

No comments:

Post a Comment