Translate

Thursday, September 27, 2012

Oksigen Di Dione, Satelit Saturnus



Wahana antariksa milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Cassini, berhasil mendeteksi lapisan oksigen tipis pada atmosfer satelit Saturnus, Dione. ” Selain cincin Saturnus dan satelit Saturnus lain, Rhea, Dione juga memiliki molekul oksigen, ” kata ketua tim peneliti Cassini, Robert Tokar, di Laboratoriom Nasional Los Alamos, New Mexico, Jumat ( 2/3 ).
Namun oksigen itu tak dapat menunjang kehidupan seperti di Bumi karena kerapatannya 5 triliun kali lebih renggang atmosfer bumi. Ini membuat manusia tak mungkin bisa bernapas. Tipisnya lapisan oksigen Dione sama dengan kondisi oksigen di bumi pada ketinggian 480 kilometer.
Dalam setiap 11 sentimeter kubik atmosfer Dione hanya ada satu ion oksigen. Dione adalah salah satu satelit Saturnus yang berukuran kecil dengan diameter 1.223 kilometer dan permukaannya tertutup es. Ia mengorbit Saturnus selama 2,7 hari dan berjarak 377.400 kilometer dari Saturnus.
Saturnus adalah planet bercincin yang dikenal di tatasurya.Foto planet Saturnus yang dihasilkan oleh pesawat antariksa NASA, Cassini (foto: dok NASA/AP)
Oksigen Dione kemungkinan tercipta dari foton sinar Matahari  atau partikel energi tinggi yang memborbardir permukaan  es Dione dan membuat ion oksigen dalam es  keluar dan terpisah  dari molokel air. Kemungkinan lain, oksigen berasal dari proses geologis Dione. Temuan ini dimuat dalam jurnal Geophysical Research Letters.
Foto gunung es di salah satu bulan planet Saturnus yang paling besar, Titan, diambil dari pesawat antariksa NASA, Cassini (foto: dok AP/NASA ).

Keberadaan atmosfer pada Dione menambah daftar planet atau satelit dalam tatasurya yang memiliki oksigen. Sebelumnya dipastikan atmosfer tebal melingkupi Bumi, Venus, Mars dan Titan ( satelit terbesar Saturnus ). Keberadaan oksigen Dione dibuktikan setelah wahana Cassini menggunakan plasma spektrometer menemukan oksigen yang terisolasi di Dione.
Temuan ini diperoleh ketika Cassini terbang rendah pada ketinggian503 kilometer di atas permukaan Dione pada April 2011. ” Temuan ini mengejutkan karena semula ilmuwan tidak yakin Dione mampu mempertahankan atmosfer atau atmosfer luarnya, ” kata Amanda Hendrix, Deputy  Proyek  Ilmuwan untuk Cassini di Laboratoriom Jet Propulasi NASA di Pasadena, California . ( Space/MZW ).

No comments:

Post a Comment