Translate

Saturday, November 3, 2012

"Mapinguari" Hewan Monster Legenda Brazil dan Bolivia



Mapinguari (atau mapinguary) adalah hewan legenda yang bergerak lambat yang berada di dalam tanah, berbulu merah, yang hidup di hutan amazon (antara brazil dan bolivia). menurut penduduk lokal. mahluk ini memiliki ciri ciri aneh yang meyerupai hewan2 yang biasa diceritakan dalam mithologi brazil. seperti, cakar yang panjang, kulit yang keras, memiliki kaki belakang serta mulut kedua yang terletak di perutnya.



versi seram



versi nyantai

Walaupun lambat, tetapi monster ini sangat berbahaya, hal ini dikarenakan kemampuannya untuk bergerak tanpa suara diantara pepohonan, kelemahannya adalah daerah perairan yang menghambat pergerakannya (sungai,danau dll). beberapa saksi mengatakan bahwa monster ini adalah hewan karnivora tetapi jarang memakan manusia. ketika monster ini mencium keberadaan manusia, dia akan berdiri dengan kaki belakangnya. tingginya sekitar 2 meter, dan gerakannya mirip seperti beruang Grizzly.


beruang Grizzly





Mapinguari


Banyak ahli cryptozoologi berdebat tentang keberadaan hewan ini, beberapa dari mereka mengatakan bahwa saksi saksi yang melihat monster ini hanya berimajinasi tentang mithologi atau cerita rakyat yang berkembang di daerah tsb, bebrapa lainnya mengatakan bahwa hewan ini sejenis Wendigo yang hidup di daerah amerika utara atau hewan hewan raksasa yang hidup di amerrika utara pada masa Pleistocene atau hewan yang hidup di bawah tanah seperti Mylodon.

Dari antara banyak penelitian, seseorang yang terus mencoba untuk membuktikan keberadaan hewan ini adalah seorang ornithologist bernama David Oren. sepanjhang ekspediasi nya, dia berhasil mengumpulkan bermacam macam benda yang membuktikan keberadaan monster ini, seperti bulu agouti (<--- ga tau apa ini), kotoran hewan dan beberapa jejak kaki yang belum dapat disimpulkan. oren sangat meyakini keberadaan hewan ini, dan dia yakin bahwa hewan ini sangat sulit untuk ditangkap, sangat langka dan menhindari kontak dengan manusia.






No comments:

Post a Comment