Translate

Wednesday, November 21, 2012

Misteri Stonehenge


Stonehenge, EnglandMetrotainment.net – Stonehenge adalah monumen batu yang merupakan peninggalan manusia purba pada jaman Megalitikum yang berada di Negara Inggris, tepatnya di Salisbury Plain, Wilshire.
Monumen misterius ini terdiri dari 3o batu tegak atau “sarsens”. Ukuran batu Stonehenge ini sangat besar, yaitu semuanya berukuran tinggi 10 meter dengan berat masing – masing batu mencapai 260 ton.
Semua batu yang berdiri tegak ini disusun secara melingkar.
Di dalam lingkaran 30 batu besar itu terdapat juga 30 batu yang berukuran lebih kecil yang disebut Lintels, yang disusun secara melingkar juga. Sangat disayangkan, bahwa bebatuan ini ternyata banyak yang terkikis dan jatuh.
Stonehenge, England
Stonehenge, England
Seorang Arkeolog dari Inggris yang bernama, Richard Jhon Coplan Atkinson, Stonehenge merupakan sebuah situs purbakala yang berumur kira – kira 5000 tahun.
Pembangunan Stonehenge sendiri terdiri dari beberapa fase yaitu fase I, II, IIIa, IIIb, IIIc. Dengan diketahui banyaknya fase dalam pembangunan Stonehenge, diperkirakan pembangunannya memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, dimulai dari pengangkutan batu – batu tersebut sampai tahap pengukiran pada batu – batu tersebut.
Stonehenge, England - Heel Stone
Stonehenge, England - Heel Stone
Ukiran – ukiran yang terdapat di batu – batu ini baru diketahui beberapa tahun yang lalu melalui metode scanning laser.
Dengan metode ini, menurut seorang arkeolog bernama Tom Goskar, ukiran – ukiran pada Stonehenge ini baru akan terlihat. Ukiran ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Dengan penemuan ukiran – ukiran ini, seperti membuka harapan untuk para arkeolog yang mencoba menguak misteri kegunaan Stonehenge ini.
Stonehenge membuat takjub para arkeolog dan insinyur – insinyur yang menelitinya. Mereka sangat kagum dengan teknik pembuatan Stonehenge, dan berpendapat bahwa betapa majunya pemikiran manusia pada jaman itu dalam hal arsitektur bangunan.
Sebuah pendapat yang cukup mengejutkan dunia, dikemukakan oleh seorang ahli sejarah dan Topografi dari Irlandia yang bernama Gerald Wales. Gerald mengatakan, bahwa manusia raksasalah yang telah membawa batu – batu yang sangat besar itu dari Afrika ke Inggris.
Batu – batu penyusun Stonehenge  dikatakan bukan berasal dari wilayah Inggris. Strujtur bebatuannya sangat mirip dengan struktur batu yang berada di daerah Afrika.
Stonehenge kini menjadi objek wisata di Inggris yang sering dikunjungi para wisatawan yang sangat penasaran dengan misteri dari Stonehenge.
Sampai saat ini misteri Stonehenge belum terpecahkan secara fungsi dibangunnya Stonehenge sendiri. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa Stonehenge dulunya sebuah kuil sampai berhubungan dengan UFO. Semuanya masih menjadi misteri bagi keberadaan Stonehenge sendiri.

No comments:

Post a Comment