Translate

Saturday, November 10, 2012

Misteri Mumi Yang Menjerit

 Mumi adalah mayat yang diawetkan, dengan cara membalsem dan membalut sekujur mayat dengan kain panjang mirip perban. Pengawetan mayat ini populer di Mesir pada jaman pemerintahan Firaun. Para raja-raja kuno berpendapat suatu ketika kelak akan ada suatu teknnologi ataupun kekuatan sihir yang dapat membangkitkan mereka kembali, apabila fisik mereka tidak hancur total.
Mumi biasanya ditempatkan di dalam piramida. Beberapa arkeolog yang terlibat pemugaran atau penggalian piramida, biasanya melakukan dokumentasi terhadap perhiasan, patung, benda-benda bersejarah yang ada di dalam piramida, diantaranya juga mendokumentasi Mumi.

Pada tahun 1889 para arkeolog yang melakukan dokumentasi terhadap Mumi yang ada didalam piramida mendapati sesosok Mumi yang berada dalam mulut terbuka seperti dalam keadaan menjerit, dan tampak dalam kondisi menderita, kesakitan ataupun ketakutan pada saat meninggal. Mumi tersebut kemudian dipindahkan dan disimpan di Museum Kairo. Mumi ini terkenal dengan sebutan Mumi yang menjerit (Screaming Mummy)
Hal ini memunculkan teori bahwa Mumi tersebut berasal dari seorang yang dibalsem dan diawetkan dalam keadaan hidup. Korban yang dijadikan Mumi tersebut kemudian meninggal didalam peti mati berbentuk patung Firaun, karena kehabisan oksigen.

Para arkeolog dan peneliti sejarah kemudian mencocokkan tahun berdirinya piramida tersebut dengan masa pemerintahan Firaun pada saat itu. Diduga Firaun Ramses III yang memerintah Mesir pada saat itu. Muncul dugaan bahwa putra Ramses III dibunuh dengan cara dibalsem dan dan diikat dengan balutan seperti Mumi, sebelum ditempatkan pada peti matinya.

Pangeran Pentewere, pernah dicurigai berusaha membunuh ayahnya Firaun Ramses III, percobaan pembunuhan tersebut gagal dan berakhir dengan eksekusi Pentewere. Muncul teori lain, bahwa Mumi tersebut adalah seorang pangeran yang dibunuh pada masa pemerintahan Firaun Tutankhamun. Mumi tersebut dibungkus dengan kulit domba yang biasanya digunakan untuk membungkus mayat orang-orang yang bersalah pada masa itu. Dugaan pembunuhan juga dikuatkan dengan ditemukannya cairan pengawet dikerongkongan mayat tersebut. Biasanya mayat yang diawetkan diisi cairan pengawet di tempurung kepalanya.

Anda dapat menyaksikan dokumentasi dari Mumi tersebut pada video berikut ini:


No comments:

Post a Comment