Translate

Saturday, November 3, 2012

Medusa, sang Gorgon dari mitologi Yunani




udah sering denger nama Medusa kan? pasti yang pertama terlintas di pikiran kita adalah makhluk kejam dan mengerikan yang dapat merubah orang menjadi batu, bener ngga?
Nah disini ane cuma mau ngasih info kalo sebenernya, Medusa adalah wanita cantik. Dan ia juga tidak jahat, yang jahat justru para dewa/dewi yang berbuat jahat kepadanya.
Tapi ini menurut pendapat ane loh, hasil nanya2 sama om wiki dan om 'google translate'. Silahkan disimak sedikit..


Dalam mitologi Yunani, Medusa (Yunani: Μέδουσα (Médousa), yang berarti "penjaga" atau "pelindung") adalah seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu. Medusa tewas di tangan Perseus, yang kemudian menggunakan kepalanya sebagai senjata sebelum diberikan kepada Athena untuk ditempatkan pada perisai.

Tiga gorgon bersaudari—Medusa, Stheno dan Euryale adalah anak dari dewa laut kuno Phorcys dan adiknya Ceto.
Dalam kisahnya, Stheno dan Euryale diceritakan sebagai makhluk abadi (immortal) sedangkan Medusa tidak. Oleh karena itu, Medusa dapat terbunuh oleh Perseus.
(Kalo ada pertanyaan, "Apakah yang dimaksud dengan gorgon?" itu berarti merujuk pada Tiga bersaudari ini, Medusa, Stheno dan Euryale)

Versi terakhir dalam mitologi Medusa menceritakan bahwa Medusa awalnya adalah seorang perawan cantik, wanita idaman para lelaki, dan seorang pendeta wanita di kuil milik Athena. Namun kemudian ia disiksa dan diperkosa oleh Poseidon, Sang Dewa Laut di dalam kuil Athena.
Tentu saja hal ini membuat Athena marah, ia pun merubah rambut cantik Medusa menjadi ular dan mengutuk Medusa sehingga siapapun yang melihat matanya, akan menjadi batu.
Namun beberapa versi ada juga yg menceritakan bahwa Medusa dikutuk Athena karena sebenernya Athena cemburu dengan kecantikan Medusa....

Di tempat lain, Polydectes yang jatuh cinta kepada Danaë (ibunya Perseus) merancang suatu rencana yang licik untuk mengusir Perseus, agar ia dapat menikahi ibu Perseus. Ia menyuruh Perseus untuk membawakan kepala Medusa. Waktu itu Medusa dianggap sebagai monster yang dapat mengubah orang-orang disekitarnya menjadi batu, dan tidak ada satupun orang yang berani membunuhnya. Perseus tidak bisa menolak perintah Polydectes, ia pergi untuk mencari Medusa. Di tengah ketakutan dan kebingungannya, ia mendapatkan bantuan dari para dewa/dewi. Hermes memberikan pedang adamant padanya, lalu Athena memberikan perisai perunggu yang dipoles dengan baik, dan Hades memberikan helmet of invisibility --->> Kalo dipake, jadi tembus pandang. Kayak jubahnya Harry Potter gitu deh (tapi saya ga tau siapa yang ngasih sandal bersayap. katanya sih Hermes juga..

Setelah mendapatkan barang-barang pemberian tersebut , Perseus tentu saja dapat membunuh Medusa dengan mudah. Perisai yang dibawa Perseus dipoles hingga menyerupai cermin, sehingga membuat Medusa menjadi batu karena melihat bayangannya sendiri. Lalu setelah Medusa menjadi batu, Perseus memenggal kepalanya.
Menurut saya, pada waktu itu sebenernya Medusa tidak berniat jahat dengan mengubah orang2 menjadi batu, itu kan karena kutukannya. 
Ia juga tidak tahu cara mengembalikan orang2 seperti semula, tapi orang2 sudah keburu mencapnya sebagai makhluk jahat...

Selama beberapa waktu, Perseus menggunakan kepala Medusa sebagai senjata. Lalu kemudian kepala itu diserahkan kepada Athena untuk ditaruh pada perisai Zeus


(pasti udah sering denger yang namanya Tameng Aegis kan? Itu adalah perisai dengan kepala Medusa didalamnya. Konon katanya Tameng Aegis ini terkenal dapat melindungi pemakainya secara otomatis. Kalo kalian pernah baca komik 'Naruto', Tameng Aegis ini mirip pasir yang dibawa Gaara, kira2 begitulah..


 

No comments:

Post a Comment